Mohon tunggu...
ilham arif nur rifqi
ilham arif nur rifqi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kedudukan Harta di Era Modern: Fungsi dan Tantangan di Dunia Globalisasi

29 Desember 2024   08:02 Diperbarui: 29 Desember 2024   08:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/rekan-kerja-maya-teman-maya-3382503/

Harta merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di era modern, harta memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan. Harta tidak lagi sekedar dipandang sebagai barang milik individu, tetapi juga sebagai instrumen yang memiliki fungsi sosial dan ekonomi yang lebih luas. 

A. Kedudukan Harta dalam Konteks Globalisasi

Globalisasi telah mengubah cara memandang masyarakat terhadap harta. Dalam konteks ini, harta dianggap sebagai alat untuk mencapai kesejahteraan bukan hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini terlihat dari beberapa aspek:

> Aksesibilitas : Dengan kemajuan teknologi, akses terhadap informasi dan sumber daya menjadi lebih mudah. Ini memungkinkan individu untuk mengelola harta mereka dengan lebih efisien.

> Keadilan Sosial : Harta kini dipandang sebagai tanggung jawab sosial. Pemilik harta mempunyai kewajiban untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, seperti memberikan zakat atau kontribusi untuk kegiatan sosial.

> Inovasi dan Investasi : Harta juga berfungsi sebagai modal untuk inovasi dan investasi, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

B. Fungsi Harta di Era Modern

Di era modern, fungsi harta meluas mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari:

> Ekonomi : Harta berfungsi sebagai alat tukar dan penyimpan nilai. Ini penting dalam transaksi ekonomi yang kompleks di pasar global.

> Sosial : Harta memiliki fungsi sosial yang menuntut pemiliknya untuk memperhatikan kesejahteraan orang lain. Tindakan berbagi kekayaan menjadi semakin penting dalam konteks globalisasi.

> Spiritual : Dalam banyak tradisi, termasuk Islam, harta dipandang sebagai amanah yang harus dikelola dengan baik. Penggunaan harta harus sesuai dengan prinsip moral dan etika, menghindari eksploitasi dan ketidakadilan.

C. Tantangan di Era Globalisasi

Meskipun terdapat banyak peluang, globalisasi juga membawa tantangan signifikan terkait pengelolaan harta:

> Resistensi Budaya : Banyak masyarakat yang masih terikat pada tradisi lama dalam pengelolaan harta. Perubahan yang cepat sering kali ditolak karena dianggap mengancam nilai-nilai lokal.

> Ketimpangan Akses : Meskipun teknologi memudahkan akses informasi, tidak semua individu memiliki kemampuan atau infrastruktur untuk memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal.

> Regulasi dan Kebijakan : Regulasi yang cepat dalam konteks global sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman tentang hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan harta.

Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, penting bagi masyarakat untuk melakukan adaptasi yang sensitif terhadap konteks lokal sambil tetap membuka diri terhadap perubahan yang positif. Melalui pendekatan inklusif dan edukatif, masyarakat dapat memanfaatkan potensi harta secara optimal demi kesejahteraan bersama di era modern ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun