Sebagaimana berita viral, tentang adanya pembagian nasi anjing di warakas. Banyak masyarakat yang komplain dan protes dan bahkan melaporkan kepihak berwajib. Sebagian marah, karena menganggap ini bentuk penghinaan atau merendahkan? Karena pada bungkusan itu bertulis Nasi Anjing.
Istilah ini menurut pengelola bantuan, Â disebut dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia. Kemudian disebut nasi anjing karena porsinya lebih besar sedikit dari nasi kucing. Peruntukan untuk orang kecil bertahan hidup.
Menurut pengelola ini terjadi salah persepsi antara pemberi nasi dengan penerima nasi. Sehingga Rencana tindak lanjut polisi adalah mempertemukan para pihak dengan disaksikan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat termasuk TNI, hingga membuat video klarifikasi terkait bahan makanan tersebut.
Saat ini warga jelas kesulitan untuk mengais rezeki. Bahkan kita sempat mendengar seorang warga mati kelaparan karena sudah beberapa hari tidak makan. Jadi ketika hidup sulit saat ini diberikan nasi bungkus, tentu senangnya bukan main. Setidaknya sang dermawan sudah membantu orang-orang kecil yang kelaparan.
Maka dari itu kepada relawan & dermawan caranya untuk yang akan datang perlu dievaluasi lagi. Jika berniat untuk membantu , sebaiknya jauhi hal-hal kontroversi. Apalagi sudah berhubungan dengan hal-hal sensitif. Wallahua'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H