Buto Ijo adalah salah satu karakter dalam folklor Jawa yang dikenal sebagai makhluk halus atau setan hijau. Cerita tentang Buto Ijo sering diceritakan secara turun-temurun di masyarakat Jawa. Berikut adalah salah satu cerita folklor tentang Buto Ijo:
Di sebuah desa kecil di Jawa, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Slamet. Suatu hari, saat Slamet sedang bermain di hutan belakang rumahnya, dia tanpa sengaja menemukan sebuah gua rahasia. Slamet merasa penasaran dan masuk ke dalam gua tersebut.
Setelah masuk ke dalam gua, Slamet terkejut melihat Buto Ijo yang sedang tidur di dalamnya. Buto Ijo memiliki tubuh besar, kulit hijau, dan gigi tajam seperti runcing. Meskipun ketakutan, Slamet tetap diam-diam mengamati Buto Ijo tanpa terbangun.
Tiba-tiba, Slamet melihat seorang raja yang telah lama hilang muncul di depan gua. Raja itu bernama Raden Kusuma. Dia telah menjalani pengembaraan yang panjang dan berusaha mencari jalan pulang ke istananya. Raja Raden Kusuma memohon bantuan pada Buto Ijo untuk membawanya pulang.
Buto Ijo terbangun dan setuju untuk membantu raja. Namun, dia memiliki satu syarat. Buto Ijo menginginkan 100 kantong emas sebagai imbalan bantuan yang akan diberikan. Raja Raden Kusuma setuju dan berjanji akan memberikan imbalan tersebut setelah tiba di istana.
Slamet, yang mendengarkan pembicaraan mereka, tergerak hatinya untuk membantu raja. Dia tahu bahwa ayahnya memiliki banyak tabungan emas yang disimpan di rumah mereka. Slamet bergegas pulang dan meminta izin kepada ayahnya untuk mengambil tabungan emas tersebut.
Setelah Slamet mendapatkan kantong-kantong emas, dia kembali ke gua dan memberikannya kepada Buto Ijo. Buto Ijo senang dan berterima kasih kepada Slamet. Dia kemudian berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak membawa Raja Raden Kusuma ke istana. Buto Ijo malah ingin menggunakan emas itu untuk memperkaya dirinya sendiri.
Slamet merasa terkejut dan terhina oleh tindakan Buto Ijo. Dia memutuskan untuk menghadapi Buto Ijo dan menyelamatkan raja. Slamet mengeluarkan sebilah keris pusaka yang telah diwariskan turun-temurun oleh keluarganya dan menantang Buto Ijo.
Mereka pun bertempur dengan sengit. Slamet menggunakan kecerdikannya dan keberanian untuk mengalahkan Buto Ijo. Setelah pertarungan yang panjang, Slamet berhasil menusuk Buto Ijo dengan keris pusaka dan mengalahkannya.
Raja Raden Kusuma sangat berterima kasih kepada Slamet atas bantuan dan keberanian yang ditunjukkan. Dia memenuhi janjinya dan memberikan hadiah yang besar kepada Slamet dan keluarganya. Slamet dan ayah
nya hidup dengan bahagia dan sukses, sementara Buto Ijo tetap terkunci di dalam gua, takluk oleh kekuatan Slamet.
Cerita tentang Buto Ijo mengajarkan nilai-nilai seperti keberanian, ketekunan, dan kejujuran. Meskipun Buto Ijo adalah karakter yang menakutkan, keberanian dan kebaikan hati Slamet membuktikan bahwa bahaya dapat diatasi dengan keberanian dan tindakan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H