Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Stop Meminta Slip Gaji: 5 Alasan Ini Merugikan Rekrutmen Perusahaan Anda

24 Januari 2025   19:16 Diperbarui: 24 Januari 2025   19:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Risiko Legal di Era UU PDP

pexels
pexels

Aspek legal yang sering terabaikan adalah potensi pelanggaran privasi data. Dengan berlakunya UU Perlindungan Data Pribadi, permintaan slip gaji bukan lagi sekadar masalah etika, tapi juga kepatuhan hukum. Beberapa negara seperti New York dan California bahkan telah secara tegas melarang praktik ini karena dianggap diskriminatif.

"Perusahaan perlu lebih berhati-hati dengan permintaan data pribadi kandidat," tegas A.Y., praktisi hukum ketenagakerjaan senior. "Slip gaji termasuk informasi finansial yang dilindungi UU PDP. Pelanggaran bisa berakibat sanksi yang serius."

Solusi: Modernisasi Sistem Rekrutmen

Di tengah transformasi digital, PT Maju Bersama (nama disamarkan) menjadi contoh sukses perubahan sistem rekrutmen. "Awalnya tim ragu, tapi setelah tiga bulan implementasi, proses rekrutmen jadi lebih efisien dan kandidat yang masuk lebih berkualitas," ungkap H.S., Direktur HRD.

Berikut langkah-langkah modernisasi yang diterapkan:

  1. Struktur Gaji Berbasis Kompetensi
    • Implementasi skill matrix yang terukur
    • Assessment teknis terstandar
    • Portfolio review yang komprehensif
  2. Transparansi Rentang Gaji
    • Range gaji yang jelas di job posting
    • Kriteria kenaikan level yang terukur
    • Sistem penilaian performa objektif
  3. Market-Based Compensation
    • Salary benchmark industri yang up-to-date
    • Penyesuaian berdasarkan cost of living
    • Sistem bonus berbasis kinerja

Transformasi yang Menguntungkan

Perusahaan teknologi "Digital Maju" (nama disamarkan) melaporkan perubahan signifikan setelah menerapkan transparent salary formula:

  • Peningkatan aplikasi lamaran hingga 115%
  • Kenaikan employee retention rate 30%
  • Pertumbuhan diversity hiring 43%

"Perubahan ini memang tidak mudah, tapi hasilnya luar biasa," ungkap M.R., Chief People Officer mereka. "Selain metrics yang membaik, yang lebih penting adalah tumbuhnya kepercayaan antara perusahaan dan karyawan."

Sudah saatnya perusahaan Indonesia meninggalkan praktik usang meminta slip gaji. Fokuskan pada nilai yang bisa diberikan kandidat, bukan historikal gaji mereka. Transformasi ini bukan sekadar tentang keadilan, tapi juga tentang menciptakan bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun