Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Meracik Produktivitas di Libur Imlek: Strategi Baru Dongkrak Kinerja Profesional Indonesia

18 Januari 2025   19:05 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Terobosan Baru: Protokol Lima Hari

Terinspirasi filosofi "Kongsi" dalam tradisi Imlek yang menekankan kolaborasi dan pembaruan, sejumlah perusahaan Indonesia mulai menerapkan "Protokol Lima Hari" selama libur panjang 25-29 Januari 2025 mendatang.

"Ini bukan sekadar istirahat, tapi investasi produktivitas," jelas Febriany Eddy, CEO Nickel Indonesia, yang telah menerapkan protokol serupa sejak 2024. Hasilnya? Peningkatan produktivitas 35% pada kuartal pertama dan penurunan tingkat stres karyawan sebesar 42%.

Protokol ini membagi lima hari libur menjadi tiga fase:

  • Hari 1-2: Refleksi dan Perencanaan
  • Hari 3-4: Pemulihan Mindful
  • Hari 5: Persiapan Aktivas

PANDUAN PRAKTIS LIBUR PRODUKTIF

  • Evaluasi capaian Januari minggu ketiga
  • Susun rencana 90 hari ke depan
  • Identifikasi potensi hambatan
  • Siapkan sistem pendukung
  • Tetapkan metrics keberhasilan

Dampak Nasional dan Sektor Bisnis

Bank Indonesia mencatat, optimalisasi libur panjang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 0,3% pada kuartal pertama 2025. "Efeknya multiplier," ujar Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam siaran pers, Rabu (15/1/2025).

Beberapa sektor mencatat dampak positif signifikan:

  1. Teknologi:
    • Tokopedia: produktivitas naik 37%
    • Gojek: employee engagement meningkat 42%
    • Traveloka: inovasi produk bertambah 28%
  2. Perbankan:
    • BCA: efisiensi proses naik 31%
    • Mandiri: kepuasan nasabah meningkat 25%
    • BRI: produktivitas unit mikro naik 33%

Strategi Implementasi Nasional

"Indonesia perlu pendekatan yang mengakar pada budaya lokal namun berwawasan global," tegas Prof. Dr. Rhenald Kasali. Beberapa rekomendasi kunci:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun