Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Bitcoin 2025: Masa Depan Keuangan Digital dalam Genggaman

20 November 2024   20:27 Diperbarui: 20 November 2024   20:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Teknologi Bitcoin: Masa Depan di Tangan Blockchain

2.1. Skalabilitas dan Inovasi

Skalabilitas adalah salah satu tantangan terbesar bagi Bitcoin. Namun, inovasi seperti Lightning Network telah meningkatkan kemampuan Bitcoin untuk menangani transaksi mikro dengan biaya rendah. Ini membuka jalan bagi penggunaan Bitcoin dalam transaksi sehari-hari, bukan hanya sebagai alat investasi.

2.2. Ancaman Quantum Computing

Teknologi kuantum menjadi ancaman potensial bagi keamanan blockchain. Namun, para pengembang Bitcoin terus mencari solusi, seperti pengembangan algoritma enkripsi yang lebih kuat, untuk mengatasi risiko ini.

2.3. Pengurangan Dampak Lingkungan

Kritik terhadap dampak lingkungan dari mining Bitcoin memaksa industri untuk beralih ke sumber energi terbarukan. Pada 2025, diperkirakan sebagian besar mining Bitcoin akan menggunakan energi bersih, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

3. Peran Bitcoin Sebagai "Safe Haven" di Tengah Gejolak Ekonomi

3.1. Lindung Nilai Terhadap Inflasi

Bitcoin telah mendapatkan reputasi sebagai "emas digital" karena sifatnya yang terbatas (hanya 21 juta koin). Di tengah kebijakan moneter yang agresif oleh bank sentral, Bitcoin memberikan perlindungan bagi individu dan institusi terhadap devaluasi mata uang.

3.2. Alternatif Bagi Negara dengan Ekonomi Lemah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun