Meskipun daya beli secara umum menurun, fenomena antrian untuk barang-barang viral tetap terjadi karena dorongan sosial, strategi pemasaran, dan ketimpangan ekonomi. Masyarakat perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka agar tidak terjebak dalam budaya konsumtif yang merugikan. Dengan peningkatan kesadaran finansial dan pengelolaan pengeluaran yang lebih baik, masyarakat dapat lebih stabil menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
Bagaimana pendapat Anda mengenai fenomena ini? Apakah Anda pernah merasa terpengaruh oleh tren barang-barang viral? Mari berbagi pengalaman Anda di kolom komentar!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI