Produksi dan Distribusi Produk Ilegal
Mafia skincare biasanya memproduksi produk mereka di pabrik-pabrik kecil atau rumahan yang jauh dari standar produksi kosmetik yang aman. Produk-produk ini kemudian didistribusikan melalui jalur gelap, baik secara offline maupun online, membuat BPOM kesulitan menindak para pelaku . Banyak dari produk ini menggunakan kemasan dan label yang menyerupai produk asli, sehingga sulit dibedakan oleh konsumen biasa.
Penggunaan Influencer dan Endorser untuk Pemasaran
Selain jalur distribusi gelap, mafia skincare memanfaatkan influencer untuk mempromosikan produk mereka. Banyak influencer yang secara tidak sadar mempromosikan produk ilegal tanpa melakukan pengecekan mendalam terhadap keamanannya. Ini membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli karena percaya pada rekomendasi dari public figure di media sosial .
Penetrasi di Marketplace Online
Marketplace online menjadi saluran utama bagi penjualan produk ilegal. Marketplace yang besar dan sulit diawasi sepenuhnya membuat mafia skincare leluasa memasarkan produknya. Meskipun beberapa platform telah berupaya menertibkan penjual yang mencurigakan, produk ilegal tetap beredar luas karena pelaku selalu menemukan cara baru .
Dampak pada Konsumen dan Masyarakat
Bahaya Kesehatan dari Penggunaan Skincare Ilegal
Produk skincare ilegal membawa dampak kesehatan yang serius. Kandungan bahan berbahaya seperti merkuri dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf dan ginjal. Hydroquinone yang digunakan tanpa kontrol medis juga dapat menyebabkan kanker kulit. Konsumen sering kali tidak menyadari bahaya ini karena harga produk yang murah dan kemasan yang menarik .
Kesaksian Korban Produk Ilegal