Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebebasan atau Ilusi? Mengapa Banyak Anak Muda Terjebak dalam Gaya Hidup Punk Jalanan

13 Oktober 2024   08:32 Diperbarui: 13 Oktober 2024   08:34 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Pencarian Identitas dan Pengakuan

Punk jalanan juga menawarkan identitas yang kuat bagi anak muda yang merasa tersisih dari masyarakat. Bergabung dengan komunitas punk memberi mereka rasa memiliki dan pengakuan yang sulit mereka dapatkan di luar komunitas tersebut.

Di tengah masyarakat yang semakin kompleks, banyak anak muda merasa kebingungan dalam mencari jati diri. Punk jalanan menjadi ruang di mana mereka bisa mengekspresikan diri dengan ekstrem, meskipun hal ini sering kali membawa dampak yang tidak diinginkan.

Dampak Gaya Hidup Punk Jalanan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Keterasingan Sosial dan Ekonomi

Anak muda yang memilih jalan hidup punk jalanan sering kali mengalami keterasingan dari masyarakat luas. Gaya hidup mereka, yang sering kali tidak sesuai dengan norma sosial umum, membuat mereka terpinggirkan dan kehilangan akses terhadap peluang pendidikan dan pekerjaan. Tanpa keterampilan yang relevan dan tanpa akses ke pendidikan yang memadai, mereka terjebak dalam siklus kemiskinan.

Keterasingan ini juga membuat mereka semakin sulit untuk mendapatkan dukungan sosial yang bisa membantu mereka keluar dari kehidupan jalanan.

Kehidupan yang Rentan terhadap Kekerasan dan Eksploitasi

Punk jalanan juga sering kali menghadapi risiko yang tinggi terhadap kekerasan dan eksploitasi. Anak muda yang hidup di jalanan lebih rentan terhadap kriminalitas dan sering kali menjadi sasaran penipuan atau bahkan kekerasan fisik antar kelompok.

Tanpa perlindungan dari keluarga atau masyarakat, mereka juga menghadapi masalah kesehatan mental dan fisik. Hidup di jalanan tanpa akses yang layak terhadap layanan kesehatan membuat mereka rentan terhadap berbagai penyakit dan masalah psikologis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun