Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Refleksi Diri Sebelum Tidur Penting? Temukan Kuncinya di Sini!

8 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   20:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Seorang psikolog terkemuka, Dr. Jessica Smith, menyebutkan, "Refleksi diri bukan hanya sekadar menoleh ke belakang, tetapi juga cara untuk menempatkan makna pada setiap kejadian yang kita alami. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami diri sendiri dan mengidentifikasi apa yang benar-benar penting dalam hidup."

Bahkan, penelitian dari National Sleep Foundation (2021) menunjukkan bahwa 60% orang mengalami kesulitan tidur karena pikiran mereka masih berlarian sebelum tidur. Refleksi diri bisa menjadi cara sederhana untuk menenangkan pikiran yang berlarian tersebut.

Bagaimana Refleksi Diri Membantu Mencapai Kebahagiaan Sejati?

Saat kita berbicara tentang kebahagiaan, sering kali yang terlintas di benak adalah momen-momen besar---kenaikan jabatan, kemenangan, atau liburan ke tempat impian. Namun, kebahagiaan sejati sering kali terletak pada momen-momen kecil yang kita alami setiap hari. 

Refleksi diri membantu kita menemukan makna bahkan dalam hal-hal sederhana: secangkir kopi yang dinikmati tanpa terburu-buru, percakapan ringan dengan sahabat, atau melihat matahari terbenam.

Sebuah studi dari Harvard Business Review menemukan bahwa orang yang secara rutin melakukan refleksi diri lebih mampu menemukan pola kebiasaan yang membawa mereka pada kebahagiaan atau, sebaliknya, pada kecemasan. 

Ini bisa sesederhana mengidentifikasi bahwa menunda pekerjaan sering kali menyebabkan stres di malam hari, atau bahwa berjalan kaki di pagi hari membuat mood lebih baik sepanjang hari.

Dengan melakukan refleksi, kita juga bisa mulai memahami kapan waktu kita benar-benar "hilang". Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak membawa kebahagiaan atau produktivitas? Ini adalah langkah awal untuk membuat rencana kecil agar besok menjadi lebih baik dari hari ini.

Cara Sederhana Memulai Refleksi Diri Sebelum Tidur

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Memulai kebiasaan refleksi diri tidak perlu rumit. Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun