Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Refleksi Diri Sebelum Tidur Penting? Temukan Kuncinya di Sini!

8 Oktober 2024   20:00 Diperbarui: 8 Oktober 2024   20:05 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Sudahkah Kamu Bahagia Hari Ini? Mengapa Refleksi Diri Penting Sebelum Tidur

 

Saat malam tiba, lampu-lampu di jalanan mulai redup, dan suasana perlahan menjadi hening. Kamu merebahkan diri di kasur, siap untuk menutup hari. Tapi, apakah pikiranmu benar-benar tenang? Atau justru masih sibuk memikirkan hal-hal yang terjadi sepanjang hari ini? Coba tanya pada dirimu sendiri: "Apakah aku merasa bahagia hari ini?"

Kita seringkali tenggelam dalam kesibukan. Pagi dimulai dengan bergegas memulai rutinitas, siang diisi dengan kejaran tenggat waktu, dan sore berlalu dengan setumpuk pekerjaan yang seakan tak ada habisnya. 

Akhirnya, ketika malam tiba, tubuh kita boleh jadi terbaring, tetapi pikiran terus berlarian. Tanpa disadari, momen untuk sekadar merenungkan bagaimana hari kita berjalan menjadi sesuatu yang terlewatkan.

Namun, tahukah kamu bahwa luangkan waktu sejenak sebelum tidur untuk sekadar "berbincang" dengan diri sendiri bisa menjadi kunci untuk menciptakan kebahagiaan yang lebih dalam?

Mengapa Refleksi Diri Diperlukan?

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Sebagian besar dari kita mungkin menganggap refleksi diri sebagai aktivitas yang tidak terlalu penting. "Kenapa harus repot-repot mengingat-ngingat apa yang terjadi hari ini?" begitu pikir kita. 

Namun, menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Behavioral Science (2019), orang yang meluangkan waktu beberapa menit setiap malam untuk merenungkan harinya cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah dan merasa lebih puas dengan hidupnya. Ini bukan sekadar duduk diam dan memikirkan masalah, tapi lebih kepada memahami diri sendiri.

Bayangkan kamu membuka ponsel dan mengecek pesan-pesan yang menumpuk sebelum tidur. Rasanya, begitu banyak yang perlu diperiksa, begitu banyak yang harus diselesaikan. Tapi kapan terakhir kali kamu "memeriksa" perasaanmu sendiri? Tanpa disadari, merenungkan emosi dan pengalaman kita setiap malam membantu menutup hari dengan pikiran yang lebih tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun