Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Peforma, Gaya, dan Warisan: Apa yang Membuat Evo III Layak Dikenang?

4 Oktober 2024   20:40 Diperbarui: 4 Oktober 2024   23:29 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mitsubishi tidak hanya memberikan tenaga besar pada Evo III, tetapi juga menanamkan berbagai fitur unggulan untuk mendukung pengendalian dan keselamatan. Salah satu fitur yang paling menarik adalah sistem Active Yaw Control, sebuah teknologi yang mengatur distribusi torsi antara roda kanan dan kiri secara otomatis, memberikan kontrol lebih baik saat menikung.

Sistem suspensi independen di keempat rodanya dirancang untuk menghadapi kondisi jalan yang berubah-ubah, sementara sistem rem cakram berventilasi memberikan daya pengereman yang presisi bahkan saat digunakan dalam kondisi ekstrem. Semua fitur ini dirancang dengan satu tujuan: memberikan pengalaman berkendara yang aman namun tetap menggigit di lintasan.

Nilai Koleksi dan Potensi Investasi

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Saat ini, Mitsubishi Lancer Evo III sudah menjadi barang langka di pasar mobil bekas. Popularitasnya yang terus naik didorong oleh permintaan dari kolektor dan komunitas pecinta reli. Di pasar internasional, harga Evo III yang dalam kondisi baik dapat mencapai puluhan ribu dolar, tergantung dari kondisi, jumlah modifikasi, dan keaslian komponen.

Bagi mereka yang tertarik menjadikannya sebagai investasi, Evo III memiliki potensi yang sangat baik. Seiring dengan berkurangnya stok unit yang original dan naiknya minat terhadap mobil sport klasik, harga Evo III diprediksi akan terus meroket dalam beberapa tahun ke depan. Dengan catatan, pastikan untuk memeriksa keaslian dan riwayat mobil sebelum membelinya.

Mitsubishi Lancer Evo III adalah mobil yang tidak hanya menarik dari sisi estetika, tetapi juga dari performa dan warisan historisnya. Ia lahir untuk mendominasi lintasan reli, tetapi juga sukses merebut hati para penggemar mobil jalan raya. Dengan kombinasi antara desain agresif, performa mesin yang gahar, dan pengendalian yang presisi, Evo III benar-benar layak disebut sebagai salah satu legenda mobil sport Jepang yang patut diabadikan. Punya pendapat atau pengalaman dengan Mitsubishi Lancer Evo III? Bagikan di kolom komentar ya dan jika artikel ini bermanfaat jangan lupa share ke teman-teman pecinta otomotif agar mereka juga bisa mengenal lebih dekat mobil legendaris ini! Terima kasih sudah membaca, dan pastikan untuk follow akun Kompasiana saya untuk artikel otomotif menarik lainnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun