Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Tipe Teman Kantor yang Selalu Bikin Kantor Lebih (Lebih Ribet!)

3 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 3 Oktober 2024   22:51 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Tipe-Tipe Teman Kantor yang Selalu Ada: Dari Si Pura-Pura Sibuk Sampai Si Tukang Cari Makan Gratis!

 Siapa pun yang pernah bekerja di kantor pasti setuju: kantor adalah sebuah "miniatur dunia" yang penuh dengan karakter unik. Ada yang rajin, ada yang mager, ada yang terlalu serius, dan ada yang sekedar numpang makan. 

Kita sering bertemu dengan beragam tipe teman kantor yang kadang bikin ketawa, kadang bikin ngelus dada, dan kadang bikin kita berpikir, "Apa sih sebenarnya motivasi mereka kerja di sini?" Tapi, bagaimanapun juga, mereka semua memberi warna tersendiri di lingkungan kerja kita.

Dalam artikel ini, kita akan bahas beberapa tipe teman kantor yang mungkin sering kamu temui. Siapkan secangkir kopi dan baca sampai habis, siapa tahu kamu bisa menebak siapa saja karakter-karakter ini di kantormu. Atau, jangan-jangan... kamu sendiri salah satunya?

Si Pura-Pura Sibuk

Pernah melihat teman yang kelihatan super sibuk---duduk tegak di depan monitor, tangan bergerak cepat mengetik, layar penuh spreadsheet dan aplikasi---tapi kok nggak ada hasilnya? 

Inilah dia, Si Pura-Pura Sibuk. Mereka punya kemampuan aktor kelas Oscar dalam hal menjaga citra. Seolah-olah kerjaannya nggak pernah ada habisnya, tapi begitu jam makan siang tiba, tiba-tiba mereka bisa jadi yang pertama ke pantry.

Ciri-cirinya? Layar monitor mereka biasanya terbagi menjadi dua: satu untuk pekerjaan, satu lagi untuk mengecek harga diskon atau scrolling TikTok diam-diam. Saat bos datang, mereka langsung pasang wajah serius dan mulai mengetik cepat. 

Nggak jarang, mereka juga suka bilang, "Duh, lagi hektik banget, nih!" padahal pekerjaan yang mereka lakukan hanyalah copy-paste data yang sama selama setengah jam terakhir.

Lalu, kenapa ada yang suka pura-pura sibuk? Mungkin karena dalam dunia kerja, "terlihat sibuk" kadang lebih penting daripada "benar-benar sibuk". Yang penting, image mereka aman di depan bos. Kalau kamu sering ketemu tipe ini, tahan diri untuk nggak senyum sendiri tiap kali dia bilang, "Masih sibuk, nih."

Si Ratu Drama

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Di kantor, pasti ada satu orang yang hidupnya seperti sinetron tanpa sutradara. Setiap masalah, sekecil apapun, selalu bisa dibawa ke level drama tinggi. Mulai dari printer yang macet, listrik yang mati, sampai gosip-gosip kecil di ruangan sebelah, Si Ratu Drama selalu berhasil membumbui setiap ceritanya. 

Kalau dia bercerita, nada suara, ekspresi, bahkan gerakan tangannya bisa mengalahkan akting artis FTV.

Tipe ini sangat suka jadi pusat perhatian. Biasanya, dia memulai cerita dengan, "Eh, tau nggak sih..." dan diakhiri dengan konspirasi yang dibuat-buat. Kadang, mereka bisa menciptakan cerita dari hal-hal kecil seperti, "Tadi si Bos senyum, tapi kayaknya sinis deh!" lalu disambung dengan teori-teori liar tentang suasana hati si bos.

Alasan tipe ini sering ada di kantor? Karena tempat kerja adalah lingkungan yang monoton. Si Ratu Drama muncul untuk mengisi kebosanan dengan kisah-kisah penuh imajinasi yang seringkali lebih fiksi daripada kenyataan. Tentu saja, ini bisa bikin suasana jadi lebih hidup (atau lebih pusing, tergantung sudut pandang).

Si Tukang Cari Makan Gratis

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

"Eh, katanya ada acara makan-makan, ya?" Kalau ada orang yang tiba-tiba nongol saat meeting makan siang padahal bukan undangan, dialah Si Tukang Cari Makan Gratis. Mereka punya radar super sensitif untuk mendeteksi kapan pun ada acara kantor yang menyediakan makanan gratis. Jam terbangnya sudah tinggi---nggak ada satu pun acara yang luput dari pantauan mereka.

Si Tukang Cari Makan Gratis juga sering muncul mendadak saat ada kue ulang tahun. Walau nggak kenal sama yang ulang tahun, mereka tetap muncul dengan wajah penuh antusias. Sambil pegang piring, mereka akan bilang, "Happy birthday, ya!" lalu langsung antre di depan, memastikan dapat potongan terbesar.

Mungkin mereka bukan orang yang serakah, tapi lebih ke "efisien". Toh, siapa yang nggak suka makan gratis? Tapi hati-hati, jangan sampai kamu jadi korban "pinjaman lunch box" yang nggak pernah kembali!

Si Motivator Dadakan

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

"Ayo, kita bisa!" "Jangan menyerah!"---kata-kata ini terdengar positif, tapi ketika diucapkan oleh seseorang yang nggak pernah kelihatan bekerja keras, rasanya jadi menggelitik, ya? Si Motivator Dadakan adalah mereka yang suka berbicara soal semangat, kesuksesan, dan kerja keras, tapi saat kita amati lebih dekat, yang dia lakukan justru jauh dari kata produktif.

Pagi-pagi, dia sudah kirim meme motivasi di grup kantor, lengkap dengan pesan, "Jangan lupa semangat, ya!" Tapi begitu dikasih tugas tambahan, dia akan jadi yang pertama ngilang dengan alasan, "Wah, kayaknya gue harus evaluasi dulu deh." Si Motivator Dadakan sering merasa dirinya adalah inspirator, padahal... ya cuma inspirasi di dunia maya.

Tipe ini biasanya muncul karena mereka ingin terlihat positif dan penuh semangat, walaupun dalam praktiknya, nggak banyak yang dilakukan. Tapi ya sudahlah, anggap saja dia seperti TV latar yang kadang-kadang memberikan motivasi ringan buat penyegar.

Si Tukang Pinjam Barang

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

"Eh, pinjem dulu ya!" Kalimat ini mungkin biasa kita dengar dari orang-orang di kantor yang sering pinjam barang, tapi... jarang balikin. Mulai dari pulpen, notes, headset, hingga charger, semua barang yang dia pakai seringkali bukan miliknya sendiri.

Si Tukang Pinjam Barang adalah orang yang seolah punya "daftar inventaris" lengkap dari barang milik orang lain. Anehnya, setiap kali kamu butuh barangmu, dia dengan polos akan bilang, "Oh, itu punya kamu ya? Kirain punya siapa..." dan begitulah seterusnya.

Kenapa tipe ini selalu ada? Karena di dunia kerja, ada orang yang merasa lebih nyaman meminjam daripada membeli barang kecil-kecil. Akibatnya, meja kita jadi mirip toko serba ada yang disewakan gratis.

Si Penjaga Meja Kosong

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Meja mereka selalu rapi, kursi kosong, laptop mati, tapi status di grup chat "Available". Siapa mereka? Si Penjaga Meja Kosong! Mereka adalah tipe pekerja yang sepertinya jarang sekali ada di tempat. Alasannya? Meeting ke luar, urusan pribadi, atau sekedar "cari inspirasi" ke luar kantor.

Tipe ini sering bikin teman kantor penasaran: sebenarnya dia kerja di sini atau sekedar punya ruangan pribadi? Tapi hebatnya, meskipun jarang kelihatan, dia selalu bisa "hadir" di saat-saat genting---seperti saat absensi atau evaluasi.

Alasan keberadaan mereka? Mungkin mereka jago dalam manajemen waktu... atau manajemen alibi.

Si Tukang Ngeluh

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

"Aduh, kenapa internetnya lemot, sih?" "Duh, kerjaan nggak ada habisnya!" Si Tukang Ngeluh adalah mereka yang mengeluh dari Senin sampai Jumat, dari pagi sampai sore. Nggak ada hal yang cukup memuaskan untuk mereka.

Tapi jangan salah, mereka bukan sekadar orang negatif. Si Tukang Ngeluh kadang adalah mereka yang sebenarnya peduli---hanya saja, cara penyampaian mereka kurang elegan. Jadi, kalau kamu menemui tipe ini, coba anggap keluhannya sebagai musik latar kerja.

Dari semua tipe ini, ada yang cocok dengan lingkungan kerjamu? Atau malah kamu menemukan tipe yang lain? Yang pasti, setiap karakter ini adalah bagian dari dinamika kantor yang bikin dunia kerja jadi lebih berwarna---atau lebih ribet, tergantung perspektif. Bagaimanapun juga, di balik semua keunikan ini, kita tetap satu tim yang berusaha mencapai tujuan bersama.

Dan ingat, kalau kamu nggak menemukan tipe ini di kantormu, bisa jadi... kamulah salah satunya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun