Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Survei "Pesanan" atau Realitas? Mengurai Fenomena di Balik Angka

3 Oktober 2024   20:45 Diperbarui: 3 Oktober 2024   20:55 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mengembalikan Kepercayaan Publik

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga survei adalah tugas yang berat, tetapi bukan tidak mungkin. Kunci utamanya adalah transparansi dan integritas. Lembaga survei harus berani menyatakan siapa yang mendanai mereka dan bagaimana mereka bekerja. Di sisi lain, publik juga harus lebih cerdas dalam menilai hasil survei dan tidak mudah terpengaruh oleh klaim-klaim yang tidak didukung data.

Lembaga survei seharusnya menjadi pilar demokrasi yang menjaga agar informasi yang disampaikan benar-benar mencerminkan suara rakyat, bukan suara pemodal. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa opini publik yang terbentuk benar-benar berdasarkan fakta, bukan rekayasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun