Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Naik, Gaji Tetap: Mengapa Kelas Menengah Indonesia Kian Terjepit?

28 September 2024   18:10 Diperbarui: 28 September 2024   18:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Bagaimana Nasib Kelas Menengah ke Depan?

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Lonjakan inflasi dan stagnasi upah adalah masalah struktural yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pelaku industri. Kelas menengah, yang menjadi tulang punggung perekonomian, kini harus menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kualitas hidup mereka. Namun, dengan langkah-langkah praktis seperti peningkatan upah, diversifikasi pendapatan, dan pengelolaan keuangan yang bijak, masalah ini dapat diatasi secara bertahap.

Bagaimana menurut kamu? Apakah langkah-langkah ini sudah cukup untuk membantu kelas menengah bertahan di tengah lonjakan inflasi? Atau, adakah solusi lain yang kamu rasa lebih efektif? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun