Pendidikan juga menjadi akar masalah yang menghambat terwujudnya Indonesia Emas. Meski ada kemajuan dalam hal akses pendidikan, kualitasnya masih jauh dari kata ideal. Banyak sekolah di pelosok yang kekurangan fasilitas dasar, guru yang kurang terlatih, dan kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan pasar global (antaranews). Hal ini menyebabkan lulusan Indonesia sering kali tidak kompetitif di tingkat global, meskipun jumlah populasi produktif terus bertambah.
Kondisi ini menimbulkan masalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Tanpa tenaga kerja yang terampil dan berkualitas, Indonesia akan kesulitan bersaing dengan negara-negara lain yang semakin maju dalam inovasi dan teknologi. Jika ini dibiarkan, target menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045 hanya akan menjadi mimpi.
Ketergantungan Pada Sumber Daya Alam
Indonesia selama ini mengandalkan ekspor komoditas seperti batu bara, minyak, dan gas sebagai sumber utama pendapatan negara. Ketergantungan pada sumber daya alam ini memiliki dua sisi yang berbahaya. Pertama, harga komoditas sangat fluktuatif dan bergantung pada pasar global. Kedua, eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan merusak lingkungan dan mengancam kelangsungan hidup jangka panjang (antaranews).
Jika Indonesia tidak segera beralih ke ekonomi berbasis inovasi dan teknologi, negara ini akan sulit lepas dari perangkap ekonomi berbasis sumber daya yang rentan terhadap krisis. Selain itu, isu-isu lingkungan yang timbul dari eksploitasi sumber daya juga akan menghambat pencapaian Indonesia Emas.
Langkah-Langkah untuk Mewujudkan Indonesia Emas
Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan
Untuk menghadapi tantangan kualitas SDM, pemerintah perlu mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil. Pendidikan berbasis teknologi, pelatihan vokasional, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri global harus diprioritaskan. Kerjasama dengan sektor swasta untuk menyediakan pelatihan kerja yang sesuai dengan perkembangan teknologi juga menjadi langkah penting (channelnewsasia).
Diversifikasi Ekonomi
Indonesia perlu mendiversifikasi sumber pendapatan dengan mengembangkan sektor-sektor yang lebih berkelanjutan, seperti teknologi informasi, pariwisata, dan industri kreatif. Investasi dalam riset dan pengembangan (R&D) juga harus ditingkatkan agar Indonesia mampu bersaing dalam inovasi teknologi global. Dengan mendiversifikasi ekonomi, ketergantungan pada ekspor komoditas bisa dikurangi, sekaligus membuka lapangan kerja baru(antaranews).