Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Series Gangguan Mental #2: Gangguan Kecemasan: Ketika Pikiran Tak Bisa Tenang, Apa yang Harus Dilakukan?

25 September 2024   20:00 Diperbarui: 25 September 2024   20:06 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

b. Gangguan Panik

Gangguan panik adalah serangan kecemasan mendadak yang intens dan menakutkan. Serangan panik bisa menyebabkan jantung berdebar, sesak napas, dan rasa tercekik. Penderita sering merasa seperti mengalami serangan jantung atau sekarat, yang memunculkan rasa takut untuk pergi ke tempat umum.

c. Fobia

Fobia adalah ketakutan berlebihan terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian, hewan, atau tempat tertutup. Walaupun objek yang ditakuti mungkin tidak berbahaya, penderita fobia bisa menghindari banyak hal dalam hidup demi menghindari pemicu ketakutan mereka.

d. Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial membuat seseorang sangat takut dihakimi atau dipermalukan di depan umum. Dampaknya sering kali membuat penderita mengisolasi diri, menolak menghadiri acara sosial, atau bahkan berbicara di depan umum, sehingga memengaruhi hubungan sosial dan peluang karier.

Bagaimana Kecemasan Mengganggu Kehidupan Sehari-hari?

Gangguan kecemasan tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga dapat menyebabkan masalah fisik seperti sakit kepala, pusing, dan tekanan darah tinggi. Penderita kecemasan sering kali merasa lelah secara mental dan fisik, kesulitan berkomunikasi, dan merasa tidak berharga. Hal ini tentu memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup. Mereka yang menderita gangguan kecemasan sering kali menghindari tanggung jawab, merasa takut gagal, dan pada akhirnya terjebak dalam lingkaran kecemasan yang tidak pernah berakhir.

Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan dengan Pendekatan yang Mudah

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Bagi Anda yang mungkin merasa terjebak dalam gangguan kecemasan, ada kabar baik: kecemasan bisa ditangani. Ada banyak pendekatan yang dapat membantu mengurangi kecemasan, mulai dari terapi hingga perawatan mandiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun