Mohon tunggu...
Ilham Akbar Junaidi Putra
Ilham Akbar Junaidi Putra Mohon Tunggu... Apoteker - Pharmacist

✍️ Penulis Lepas di Kompasiana 📚 Mengulas topik terkini dan menarik 💡 Menginspirasi dengan sudut pandang baru dan analisis mendalam 🌍 Mengangkat isu-isu lokal dengan perspektif global 🎯 Berkomitmen untuk memberikan konten yang bermanfaat dan reflektif 📩 Terbuka untuk diskusi dan kolaborasi

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

19 Juta Investor Kripto: Bagaimana Indonesia Menjadi Pusat Baru Pasar Aset Digital?

21 September 2024   08:00 Diperbarui: 21 September 2024   08:01 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Meski pertumbuhan adopsi kripto di Indonesia sangat mengesankan, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi agar negara ini benar-benar bisa menjadi pusat pasar aset digital:

  1. Pendidikan dan Literasi Kripto
    Meski jumlah investor meningkat, literasi kripto masih menjadi kendala besar. Banyak investor yang hanya tertarik pada keuntungan jangka pendek tanpa memahami sepenuhnya risiko yang ada. Untuk itu, perlu adanya edukasi lebih lanjut tentang investasi yang berkelanjutan dan aman.

  2. Pengembangan Token Lokal
    Salah satu peluang besar bagi Indonesia adalah pengembangan token lokal yang dapat bersaing di pasar global. Saat ini, ada lebih dari 500 token kripto yang sudah terdaftar di Indonesia, dan pengembangan ini harus terus didorong untuk menciptakan ekosistem aset digital yang kuat(BelnCrypto).

  3. Inovasi dalam Infrastruktur Kripto
    Dengan pertumbuhan DeFi dan GameFi, Indonesia memiliki kesempatan untuk menjadi pusat inovasi di sektor ini. Infrastruktur teknologi yang mendukung transaksi cepat dan aman menjadi kunci agar Indonesia tetap relevan di pasar global (Pintu).


Langkah Konkret untuk Memperkuat Posisi Indonesia Sebagai Pusat Aset Digital

Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E
Gambar dihasilkan oleh AI melalui OpenAI's DALL-E

Untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat aset digital, beberapa langkah konkret bisa dilakukan:

  1. Edukasi Investor: Pemerintah dan platform kripto harus lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang risiko dan peluang di pasar kripto. Program literasi digital bisa membantu investor memahami cara berinvestasi dengan bijak.

  2. Pengembangan Ekosistem Lokal: Mendorong pengembangan token dan proyek lokal yang bisa bersaing di kancah internasional. Ini akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

  3. Pengawasan yang Lebih Ketat: OJK dan Bappebti harus terus memperkuat regulasi agar investasi kripto di Indonesia lebih aman dan transparan. Ini akan menarik lebih banyak investor untuk masuk ke pasar yang diatur dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun