Metode penulisan yang digunakan meliputi metode pengumpulan data, metode analisa, metode perancangan dan metode implementasi. pengumpulan dataterdiri dari : 1. Metode Wawancara Dalam metode ini peneliti mewawancarai langsung dengan pemilik toko, sehingga informasi yang didapat lebih akurat. 2. Observasi Dalam hal ini yang akan dilakukan adalah melihat serta mempelajari permasalahan yang ada di lapangan yang erat kaitannya dengan objek yang di teliti. 3. Studi Pustaka Metode yang akan dilakukan adalah dengan cara mencari bahan yang mendukung dalam pendefenisian permasalahan melalui buku-buku, internet, yang erat kaitannya dengan objek permasalaha.
BAB II ORGANISASIÂ
2.1 Mengenai InstansiÂ
Toko ZBM (Zay Berkat Mandiri) merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan barang kelotong sejak tahun 2019 di Pamulang, Toko ini menggunakan sistem penjualan secara manual dan perhitungan dan pencatatan barang masuk dan keluar masih menggunakan cara di catat diatas buku atau kertas oleh karyawan.Â
2.2 Sejarah ZBM (Zay Berkat Mandiri)Â
Toko ZBM (Zay Berkat Mandiri) mulai di sewa tahun 2019 oleh 2 orang. Meraka adalah sepasang suami istri yang bernama Saharman Zai dan Asmey Karyani Hulu. Toko ini beralamat di Jln. Surya Kencana Gang Mede 1, RT 02 RW 004 Kecamatan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan. Kode Pos : 15417. berdiri diatas lahan dengan panjang 7 m dan lebar 5 m dan diisi dengan berbagai jenis barang dan mempunya seoran g karyawan.
BAB III PEMBAHASANÂ
3.1 Tinjauan PustakaÂ
  3.1.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian tersebut : 1. Sistem pada dasarnya banyak memberikan manfaat dalam mengambil keputusan, serta memahami lingkungan yang saling berhubungan satu sama lain dan bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang meliputi manusia, teknologi, lingkungan, infrastruktur pendukung yang saling terkait untuk mencapai tujuan tertentu, Suminten dan Ita Dewi sintawati (2020). 2. Sistem pada dasarnya banyak memberikan manfaat dalam mengambil keputusan, serta memahami lingkungan yang saling berhubungan satu sama lain dan bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang meliputi manusia, teknologi, lingkungan, infrastruktur pendukung yang saling terkait untuk mencapai tujuan tertentu, Suminten dan Ita Dewi sintawati (2020). 3. Didefinisikan Sutabri dalam Suminten (2020) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. 4. Penjualan termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi.Penjualan sendiri telah dianggap sebagai syarat utama bagi kelangsungan hidup perusahaan.Selain penjualan, kegiatan produksi dan konsumsi juga dapat menciptakan nilai ekonomi.Hal ini membuktikan bahwa penjualan menjadi penghubung antara kegiatan produksi yang dilakukan oleh penjual dengan konsumsi yang dilakukan oleh pembeli (Suminten 2019).keuntungan bersama (Adi, dalam Mutiara, Yuli Adam Prasetyo, Muhammad azani, 2017). 5. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram menekankan pada "apa" yang diperbuat sistem, dan bukan "bagaimana" sistem bekerja. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah aktifitas tertentu, seperti login ke dalam sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (Sukamto dan Shalahuddin, 2020). 6. Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalurjalur aktivitas dari level atas secara umum (Sukamto dan Shalahuddin dalam Suminten dkk, 2020).Â
  3.1.2 Sistem PenjualanÂ
Sistem penjualan adalah "suatu kesatuan proses yang saling mendukung dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan 11 bersama -- sama mendapatkan kepuasan dan keuntungan" Mc Leod (2001 : 5). Sedangkan menurut Mulyadi (2001 : 452) Sistem penjualan adalah sistem yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi, prosedur,data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.