Surabaya 29, Desember 2024 -- Gading, Tambaksari. Patriotisme tak hanya tercermin dari kecintaan pada tanah air, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam era modern ini, inovasi teknologi berperan penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus menanamkan nilai-nilai patriotisme. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang ditugaskan untuk melakukan kegiatan KKN di wilayah Gading, Tambaksari, Surabaya, membuktikan hal tersebut melalui pengembangan teknologi tepat guna, seperti keranjang sampah kreatif dan lampu tenaga surya, sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan masyarakat.
Keranjang sampah kreatif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah, terutama sampah botol plastik, guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sementara itu, Lampu tenaga surya yang memanfaatkan energi matahari menjadi alternatif efisien untuk mengurangi konsumsi listrik, terutama di daerah yang minim akses listrik di wilayah kegiatan berlangsung. Keranjang sampah dan Lampu tenaga surya menjadi simbol patriotisme berbasis aksi nyata. Selain sebagai solusi praktis, kedua inovasi ini juga memiliki nilai edukasi yang tinggi.
Keranjang sampah mengajak masyarakat berpartisipasi aktif menjaga kebersihan lingkungan, sedangkan Lampu tenaga surya merepresentasikan semangat inovasi ramah lingkungan. Dengan semangat ini, mahasiswa KKN menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air di tengah masyarakat.
Mahasiswa KKN UNTAG Ciptakan Keranjang Sampah sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Plastik
Di tengah maraknya permasalahan sampah plastik yang mencemari lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan. Melalui proyek keranjang sampah kreatif, mereka berupaya mendorong masyarakat Gading, Tambaksari, untuk lebih peduli dalam memilah dan mengelola limbah plastik. Inisiatif ini bukan hanya sekadar tempat pembuangan, tetapi juga simbol perubahan, di mana sampah yang selama ini menjadi masalah justru diubah menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Keranjang sampah hasil karya mahasiswa ini didesain khusus untuk memudahkan masyarakat dalam membuang botol plastik dan limbah sejenis, dengan harapan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang. Tak berhenti di situ, mahasiswa juga melibatkan warga dalam proses pembuatan dan sosialisasi, menjadikan proyek ini sebagai sarana edukasi lingkungan yang praktis dan aplikatif. "Kami ingin memberikan solusi nyata yang tidak hanya bertahan selama KKN, tetapi terus berlanjut sebagai gerakan kolektif masyarakat," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Melalui langkah sederhana ini, mahasiswa UNTAG membuktikan bahwa aksi kecil bisa membawa dampak besar. Keranjang sampah kreatif tersebut kini berdiri di berbagai titik strategis, mengingatkan bahwa setiap botol plastik yang dibuang dengan benar adalah bentuk kontribusi dalam menjaga bumi.
Mahasiswa KKN Implementasikan Lampu Tenaga Surya sebagai Solusi Penerangan Ramah Lingkungan di RW 9 Kelurahan Gading, Tambaksari