Mohon tunggu...
ilham prasetya
ilham prasetya Mohon Tunggu... -

10 Januari 1995| SDN Cisalak 3| SMP Taruna Bhakti| SMK Taruna Bhakti| TI Gunadarma University 1IA11| Manga & Anime | indonesia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kapan Kreativitas dibutuhkan, Tips Meraih Kesuksesan

2 April 2013   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hidup adalah perbuatan" begitulah kata penyair Chairil Anwar, yang kemudian dikutip menjadi tagline iklan kampanye salah seorang politikus yang berambisi menjadi calon presiden RI pada pemillu tahun 2009 yang akan datang. Pernyataan itu benar adanya atau "absolutely right", eksistensi anak cucu adam di muka bumi ini ditentukan oleh amal ibadahnya atau perbuatannya. Kalau anda tidak pernah berbuat apa apa, maka anda hanya akan menjadi orang yang mudah dilupakan oleh orang lain (Keberadaan dan ketidakberadaan anda sama saja, sedih kan?). Dalam bahasa yang lebih terang, kehebatan seseorang itu ditentukan oleh hasil karyanya. Output atau deliverables dari masa hidup yang diamanahkan oleh sang khalik pada anda adalah karya-karya anda. Semakin banyak dia berkarya dan berbuat bagi banyak orang maka semakin eksis lah dia. Kalau anda tidak menghasilkan apa-apa maka hidup anda hanyalah bergerak dalam kondisi "from nothing to nothing again". Tapi untuk bisa berkarya anda tidak perlu atau tidak harus menjadi anggota Golongan Karya (baik golkar lama maupun golkar baru), atau partai politik lainnya. Di dunia apapun: politik, sosial, dan bisnis, anda dapat menghasilkan sesuatu. Carilah dunia yang cocok dengan potensi dan keterbatasan diri anda. Yang cocok di New York berkaryalah disana. Yang cocok di Cimahi ya di Cimahi saja. Demikian juga yang nyungsep di Cileunyi yang di Cileunyi saja. Namun perlu diingat bahwa soal karya ini, kita harus melihatnya dalam dua dimensi, yaitu (i) dimensi perbuatan manusia sebagai mahluk terhadap tuhan penciptanya, dan (ii) dimensi perbuatan manusia terhadap sesame mahluk lain ciptaan tuhan. Kalau anda dapat berkarya dalam 2 (dua) dimensi ini secara maksimal, maka anda benar-benar telah menjadi orang yang berilmu tinggi, sekaligus juga beramal maksimal. Subhanallah!

Kuantitas dan kualitas karya seseorang, tidak muncul begitu saja. Untuk menghasilkan karya yang bermanfaat, biasanya didahului oleh proses berfikir dan proses mengambil keputusan secara tepat. Ini berlaku untuk semua orang, tidak peduli apakah otaknya di kepala atau di dengkul (yang di dengkul anda harus hati-hati, kalu dengkul kejedot pilar belon bisa geger otak tuh). Disinilah diperlukan kemampuan anda untuk mencari alternatif sebanyak mungkin sebelum sampai pada hasil pemikiran dan keputusan terbaik. Mencari dan mengembangkan alternatif sebanyak mungkin adalah proses kreatif! Jadi buat anda yang tidak pernah punya alternatif lain, berarti anda tidak kreatif (Saran dari Melly Goeslaw: Ku Cinta Kamu Bukan Berarti Ku Tak Mendua….. adalah saran yang kreatif hahahahaha). Kemampuan anda untuk melakukan proses kreatif ini harus dioptimalkan. Menurut hemat saya, menjadikan anda agar sangat kreatif itu sangat penting. Kreativitas adalah salah satu bentuk bahwa anda mensyukuri adanya potensi besar yang dapat anda manfaatkan dari seperangkat otak yang diberikan oleh Sang Khalik. Jadi jagalah otak anda, karena kalau korslet bisa loading and hang! Hanya masalahnya, kreativitas kadang-kadang mati suri atau bahkan mati konyol, karena anda masuk kedalam suatu kondisi yang tidak kondusif. Tekanan besar yang muncul dari lingkungan ekternal dapat mematikan kreativitas anda. Selain itu, kebekuan hati dan ketidakpedulian dari dalam internal diri kita sendiri juga dapat menghilangkan kreativitas. Kalau hal ini terjadi, maka celakalah anda, karena peluang anda untuk menghasilkan karya-karya yang monumental akan hanya sampai pada cita-cita belaka. Oleh karena itu, anda harus mampu mengidendifikasi kondisi-kondisi yang akan menjebak potensi diri anda tersebut.

Ada beberapa kondisi dimana kreativitas dan menjadikan diri anda menjadi kreatif sangat diperlukan, agar anda dapat menjadi pribadi yang eksis dan penuh dengan karya yang bermanfaat bagi diri anda, orang lain, dan masyarakat s

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun