KKN Tematik UPI 2021: Adaptasi Kebiasaan Literasi Kala Pendemi Mereda di Taman Baca Masyarakat "Saung Diajar Kreatif 09"

Pandemi COVID-19 sangat berdampak bagi seluruh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Akibat dari pandemi ini berpengaruh buruk pada berbagai bidang, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, hingga pendidikan.

Pemerintah tak tinggal diam, dalam upaya mengurangi kasus COVID-19 pemerintah bergerak dengan mempertegas protokol kesehatan 3M, melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan mengadakan program vaksinasi secara gratis.

Meskipun kasus COVID-19 ini mulai berkurang, nyatanya hingga saat ini masih menjadi penghambat berjalannya kehidupan yang normal seperti sebelum adanya pandemi. Terutama pada bidang pendidikan, kegiatan belajar-mengajar masih dilaksanakan secara daring, walaupun ada sebagian sekolah yang sudah memberlakukan tatap muka secara terbatas. 1,5 tahun belajar secara daring tentunya berpengaruh bagi psikologi perkembangan siswa. Oleh karena itu, founder TBM Saung Diajar Kreatif 09, Bapak Deni Hermawan ingin membangun lagi kebiasaan literasi anak-anak.

Hal ini sejalan dengan tema KKNT UPI 2021 Gelombang 2, yaitu "Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains, Digital, Finansial, Budaya dan Kewarganegaraan) Serta Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional"

Dokpri

Salah satu mahasiswa UPI yang sedang melaksanakan KKNT UPI 2021 Gelombang 2, Ilham Fauzi Abdul Aziz bekerja sama dengan TBM Saung Diajar Kreatif 09 untuk melakukan program adaptasi kebiasaan literasi yang bertempat di Jl. Sadang Buntu RT 01/RW 09, Kel. Margasuka, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung.

Program Literasi yang diadakan TMB Saung Diajar Kreatif 09 yaitu program mingguan yang telah vakum selama adanya pandemi. Nama Programnya yaitu Literaksi, yang merupakan penggabungan dari ”Literasi" dan "Aksi", maknanya adalah program ini bukan hanya literasi tapi disertai dengan aksi. "Program ini bertujuan supaya anak itu senang, jadi yang kita ajarkan bukan hanya pelajaran tapi juga permainan, kerajinan, dan lainnya. Begitu anak senang, berarti kita berhasil." Kata Founder Saung Diajar Kreatif 09 Deni Hermawan