Mohon tunggu...
Ilham Setiawan
Ilham Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - 1806026057

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perubahan Sosial Berdampak pada Keterasingan Anak-anak terhadap Permainan Tradisional

12 Mei 2020   19:16 Diperbarui: 12 Mei 2020   19:19 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Sidamanda
Sidamanda biasanya dimainkan oleh anak perempuan permainan ini dapat dimainkan oleh beberapa anak secara bergantian sesuai dengan urutan dalam bermain. Permainan ini biasanya dilakukan diluar rumah seperti halaman atau pekarangan. 

Permainan ini dapat dimainkan dengan cara menggambar sebuah kotak-kotak yang nantinya akan dijadikan sebagai objek permainan, setiap anak akan memiliki "Gaco" gaco ini biasanya dibuat dari pecahan genting yang nantinya kan di lemparkan ke kotak-kotan yang telah dibuat, apabila gaco saat dilempar melewati garis kotak maka disebut "Strip" itu artinya giliran pemain yang lain untuk bermaina. Kemenangan dalam permainan ini dapat dilihat dari berpa banyak poin atau istilahnya "Sawah" yang mereka dapatkan

- Gebokan
Permainan ini dilakukan oleh dua kelompok yang menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu. Cara bermainya adalah kelompok dapat merobohkan tumpukan pecahan genting tersebut menggunakan bola tenis kemudian setelah tumpukan tersebut roboh kelompok yang merobhkan harus bisa menumpunya kembali agar mendapatkan poin sedangkan kelompok lawan harus melemparkan bola ke anggota kelompok yang merobohkan agar mendapat giliran untuk bermain. Kunci dalam permaina ini adalah merobohkan dan menyusun kembali tumpukan pecahan genting dan sebisa mungkin mengndar dari lawan untuk memperoleh poin sebanyak mungkin.

- Petak Umpet
Permainan ini diawali dengan "Hompimpa" untuk menentukan siapa yang akan menjadi kucing, kucing ini nantinya akan memejampan mata dan berhitung sampai 10 biasanya kucing ini akan mengadap ke tembok atau pohon agar tidak dapat mengintip. Setelah hitungan selesai dan teman-temanya sudah bersembunyi maka kucing ini akan mulai mencari, saat melakukan pencarian ia akan meninggalkan tempatnya sehingga menjadi kesempatan untuk temanya yang bersembunyi untuk menyentuh tempat tersebut. Apabila tempat tersebut dapat tersentuh maka si kucing ini harus menghitung lagi dan dan mencari teman-temanya lagi. Jika si kucing dapat menemukan temanya maka ia harus dapat menyebut temanya tersebut.

- Gasing
Permainan ini dilakukan dengan melempar gasing ke tanah yang sudah dilingkari atau telah diberi garis cara bermainya dengan melempar gasing tanpa melewati garis  tersebut gasing juga harus berputar didalam garis tersebut apabila gasing keluar maka harus menerima kekalahan. Kemenangan dalam permainan ini dilihat dari berapa la gasing tersebut dapat bertahan untuk berputar didalam garis tersebut. Gasing biasanya dibuat dari kayu yang diukir dan talinya biasanya terbuat dari nilon atau kulit pohon.

Seperti yang telah kita ketahui bahwasanya Indonesia memiliki berbagai macam permainan tradisional, sangat disayangkan jika semua itu hilang dan tergantikan dengan permainan-permainan modern yang lebih banyak membawa dampak negatif bagi anak-anak. Dapat dikatakan bahwa permainan tradisional ini merupakan sesuatu ciri yang khas bagi Indonesia pasalnya permainan tradisional ini adalah bentuk warisan turun temurun. 

Jadi sangat disayangkan apabila permainan tradisional ini kehilangan peminatnya karena disebabkan oleh begitu banyaknya permainan-permainan modern yang saat ini digemari oleh anak-anak zaman sekarang.  bicara mengenai perubahan minat yang terjadi di kalangan anak-anak yang lebih memilih game online berikut adalah beberapa faktor yang mempengarui perubahan pola permaian anak dari tradisional menjadi modern adalah sebagi berikut:

* Adanya arus gobalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini mengakibatkan anak-anak lebih cepat mengakses berbagai permainan elektronik. Selain itu banyaknya pilihan game dapat meningkatkan minat dan rasa keingintahunya terhadap permainan tersebut sehingga mereka lebih tertarik dengan permaian modern daripada permaian tradisional.

* Kuranganya pengenalan permainan tradisional oleh para orang tua yang menjadikan anak semakin tidak mengetahui bahwa permainan teradisional bukan hanya sebagai permainan biasa namun telah menjadi ciri khas baangsa Indosesia. Selain itu para orang tua lebih senang jika anaknya lebih suka bermain di dalam rumah agar tidak bermain jauh dari rumah.

* Di wilayah perkotan lahan untuk bermain anak semakin sempit dan anak-anak tidak bisa bermain permaian tradisional yang kebanyakan memang memerlukan lahan yang luas dan orang yang banyak, dan akhirnya menjadikan anak-anak beralih menggunakan permainan elektronik dari pada bermain permainan tradisional.

Namun tidak selalu pemainan modern membawa dampak negatif saja terdapat pula dampak yang positif  bagi yang memainkanya yaitu pada masa sekarang adalah merebaknya youtuber yang membuat konten youtube dengan memainkan game yang kemudian dari kontenya tersebut ia mendapatkan penghasilan selain itu terlebih game online yang dapat membuka akses perkenalan dari berbagai dunia, tentu hal tersebut dapat membuka suatu pertemanan lintas dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun