Qatar selaku tuan rumah FIFA World Cup 2022 (Piala Dunia 2022) tertimpa isu miring. Salah satu isu yang hangat mengenai pegelaran dunia yang dilakukan empat tahun ini sekali ini adalah mengenai Qatar yang kabarnya membayar penggemar sepak bola untuk memosting hal positif tentang Piala Dunia 2022.
Dilansir dari DW , salah satu surat kabar Jerman, Bild mengklaim bahwa negara dengan ibu kota negara Doha tersebut membayar biaya perjalanan para penggemar internasional terpilih.
Selain itu, penyiar salah satu media Belanda, NOS juga mengatakan hal serupa. NOS menyebutkan bahwa para penggemar tersebut mendapatkan imbalan berupa penerbangan dan hotel atas postingan positif di media sosial.Â
Berdasarkan penelusuran cek fakta DW, isu Qatar membiayai penerbangan, hotel, dan perjalanan tak terduga para penggemar sepak bola internasional terpilih adalah benar.
Supreme Committee (SC) yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Piala Dunia 2022 telah mengonfirmasi hal tersebut kepada DW.
SC menyebutkan, sekelompok penggemar tersebut adalah Fan Leader Network yang ditujukan untuk "Individu yang bersemangat tentang sepak bola dan ingin berbagi informasi penting dengan teman dan kontak mereka tentang tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar,". Namun, SC menyangkal bahwa mereka dibayar sebagai imbalan atas promosi 'terkoordinasi; untuk Piala Dunia 2022.
adapun hal unik dari piala dunia tersorot supporter dari team jepang dan ghana membersihkan tribun stadion disaat sesi pertandingan selesai itu yang membuat perhatian saya dan dunia mengenai hal itu.Â
dan adapun dampak permasalahan yang ada di supporter sendiri ialah, adanya tawurab antar supporter diluar stadion Piala Dunia Qatar 2022 sudah diwarnai dengan kericuhan suporter. Kerusuhan pecah di fan zone kawasan Al Bidda, Doha, Qatar pada Minggu (20/11) satu jam sebelum kick off pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar vs Ekuador.
