Kiso Yoshinaka, Elang Ganas dari Utara

Kiso Yoshinaka | TYPE-MOON Wiki | Fandom 

Kiso Yoshinaka, juga bisa dikenal sebagai Minamoto no Yoshinaka adalah samurai Jepang yang hidup pada abad 12 selama periode Heian dan Kamakura. Dia dikenal karena perannya dalam konflik Perang Genpei di pihak Klan Minamoto, salah satu momen terkenal nya dalam sejarahnya adalah Pertempuran Awazu pada tahun 1184.

Kehidupan awal Kiso Yoshinaka lahir pada  tahun 1154. Dia berasal dari Klan Kiso, yang berkuasa di wilayah Kiso provinsi Shinano. Klan Kiso dulu hanya salah satu klan minor atau klan kecil. Yoshinaka memiliki hubungan keluarga dengan Klan Minamoto, yang merupakan salah satu klan samurai terkemuka pada saat itu. Yoshinaka adalah sepupu dari Minamoto no Yoritomo, yang nantinya dia akan menjadi pendiri dan pemimpin Klan Minamoto serta pendiri Keshogunan Kamakura.

Salah satu momen awal penting dalam kontribusi Yoshinaka dalam Perang Genpei adalah ketika dia memimpin pasukan Minamoto dalam Pemberontakan Awazu pada tahun 1183. Pemberontakan ini melibatkan usaha untuk menggulingkan pemerintahan Klan Taira yang berkuasa. Yoshinaka berhasil memenangkan pertempuran di Awazu melawan Klan Taira dan mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemimpin Minamoto yang terkemuka. Yoshinaka mengambil nama keluarganya, "Kiso" dari Klan Kiso, yang merupakan keluarganya  sendiri. Namun, setelah menggulingkan Klan Taira di Awazu, dia mengambil nama "Minamoto" sebagai tanda dukungan terhadap Klan Minamoto yang lebih besar.

Meskipun Yoshinaka memainkan peran penting dalam pertempuran yang menghadapi Klan Taira, perselishan muncul antara Yoshinaka dan sepupunya, Minamoto no Yoshitsune. Yoshinaka menjadi semakin independen dan mengabaikan perintah Yoshitsune, yang pada gilirannya memimpin pasukan Minamoto lainnya. Perselisihan ini mengakibatkan Pertempuran Ichi-no-Tani pada tahun 1184.

Baca juga: Pemberontakan Shimabara, Perlawanan Umat Kristen Jepang terhadap Keshogunan Tokugawa

Pertempuran Ichi-no-Tani adalah pertempuran yang berdarah dan sengit. Pasukan Yoshinaka dan pasukan Yoshitsune bersaing untuk mengambil daerah pantai yang dijaga oleh pasukan Klan Taira. Pertempuran tersebut mencakup serangan ke benteng-benteng pantai, pertempuran laut, dan pertempuran darat yang mematikan.

Meskipun Yoshinaka awalnya berhasil mendominasi pertempuran dengan merebut Sebagian wilayah Ichi-no-Tani, dia akhirnya tewas dalam pertempuran tersebut. Terdapat laporan-laporan  berbeda mengenai bagaimana dia tewas, tetapi ada salah satu cerita yang terkenal adalah bahwa dia terjebak di dalam benteng yang terbakar dan melakukan Seppuku.

Kematian Kiso Yoshinaka dan kekalahannya di pertempuran Ichi-no-Tani merupakan akhir yang tragis bagi karier nya dalam Perang Genpei. Setelah pertempuran ini, Yoshitsune dan pasukannya melanjutkan kampanye nya untuk mengalahkan Klan Taira, yang pada akhirnya berhasil dalam pertempuran Dan-no-Ura dan mengakhiri Perang Genpei membuat Klan Minamoto yang sebagai pemenang.

Kiso Yoshinaka adalah salah satu tokoh penting pada masa Perang  Genpei, yang berkontribusi usaha Klan Minamoto untuk menggulingkan Klan Taira dan mendirikan Keshogunan Kamakura. Namun, perselisihan dengan Klan Minamoto sendiri akhirnya mengakibatkan akhir yang tragis dalam perjalan kariernya. Meskipun begitu, peran dan pengorbanannya dalam perang ini diabadikan dalam Sejarah Jepang.

Baca juga: Julius Robert Oppenheimer, Sang Pencipta Bom Atom