Perkenalkan nama ku Ilham Fitra Maulana, Â aku sekarang adalah seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo semester 7. Cerita ini mulai aku buat pada hari Rabu tanggal 16 Agustus satu hari menjelang hari kemerdekaan negara kita Indonesia. Semua orang pasti memiliki cerita mereka sendiri pada hari kemerdekaan Indonesia, begitu denganku aku mempunyai moment terbaik ku yang sampai saat ini tidak bisa kulupakan walau bukti-bukti yang sudah aku abadikan lewat Smartphone pun sudah menghilang , jadi izinkan aku bercerita moment yang tak aku lupakan saat 17 Agustus.Ini
Cerita ini diambil pada tahun 2017 saat memperingati Hari Kemerdekaan ke 72, 5 tahun yang lalu. Saat itu aku berkunjung ke alun-alun di kota ku untuk melihat penurunan bendera aku berkunjung hanya ingin mengisi waktu luang karena memang hari libur untuk memperingati 17 Agustus. Waktu aku sudah tiba di alun-alun banyak property seperti replika-replika senjata dan ada juga anak-anak sekolahan yang memakai baju zaman dulu dan baju prajurit Belanda, dan ya ternyata ada sebuah pertunjukkam drama kolosal yang akan dilaksanakan sebelum penurunan.
Drama itu pun dilaksanakan, ini pertama kalinya aku melihat drama kolosan saat itu dan yang kutangkap dari cerita yang diankat adalah cerita perjuangan rakyat Sidoarjo melawan Belanda saat Agresi Militer dulu. Selama drama dimulai, acara itu juga diiringi musik dan juga aksi dari para pemeran, begitu ciamik drama tersebut bahkan sampai selesai eksekusi acara tersbeut begitu bagus. Dan narasi yang dibawakan juga bagus menceritakan bagaimana perjuangan masyarakat Sidoarjo melawan Belanda sampai darah penghabisan.
Disitu aku mulai berpikir di masa lalu para pejuang pasti berusaha keras dan bersedia mengorbankan diri mereka demi negara ini Merdeka demi masa depan yang cerah untuk generasi selanjutnya seperti aku. Aku orang yang sangat menyukai para pahlawan contoh nya pahlawan-pahlawan Sejarah. Karena acara tersebut membuatku menghargai perjuangan para pahlawan demi mengusir para penjajah mereka tidak mau terbelenggu oleh perbudakan negara-negara barat. Walaupun dari negara kita merdeka sampai masa sekarang masih belum tercapai Merdeka yang sesungguhnya, tekad dari generasi sebelum-sebelumnya tetap diwariskan ke generasi selanjutnya untuk memajukan Indonesia.
Sebagai pemuda yang masih menginjak umur 23 tahun aku masih mempunyai waktu untuk mengembangkan diri dan menjadi sukses, sebagai pemuda yang mengagumi kepahlawanan aku mempunyai keinginan bisa berkontribusi terhadapa masyarakat dan negara ini karena aku menghargai perjuangan para pahlawan bahkan sebelum berdirinya negara Indonesia aku juga ingin merealisasikan Impian mereka yang telah gugur.
Perjuangan untuk Merdeka memang tidaklah mudah begitu banyak rintangan untuk bisa menjadi mandiri. Penjajahan adalah tindakan pengendalian yang mengakibatkan eksploitasi sumber daya, pengendalian politik, diskriminasi karena suatu wilayah atau negara terkekang dan masyarakat akan terus diperbudak. Karena itu perlawanan diperlukan untuk Merdeka, mendapatkan kebebasan untuk berpendapat, beragama, berbicara, dan melakukan aktivitas tanpa ada tekanan atau campur tangan yang tidak sah.
Merdeka adalah nilai yang sangat penting dalam masyarakat manusia. Ini memiliki banyak makna, termasuk kemerdekaan individu, kemerdekaan politik, dan kemerdekaan negara. Ketika kemerdekaan dihargai dan dijaga dengan baik, itu dapat membawa banyak manfaat. Namun, penting juga untuk mencatat bahwa dengan kemerdekaan juga datang dengan tanggung jawab, seperti menjaga hak-hak dan kebebasan orang lain, serta berpastisipasi dalam tugas-tugas kewarganegaraan yang mendukung masyarakat yang adil dan beradab.
Semoga di HUT RI ke 78 ini akan menjadi ulang tahun yang terbaik dan semoga para pemuda -- pemudi generasi sekarang termasuk saya bisa memajukkan negara tercinta kami supaya perjuangan para pahlawan yang memerjuangkan kemerdekaan di masa lampau bisa tersenyum bahagia di alam sana, sekian terima kasih.
#Motivasiana
#MemaknaiKemerdekaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H