Mohon tunggu...
Ilham Marasabessy
Ilham Marasabessy Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen/Peneliti

Belajar dari fenomena alam, membawa kita lebih dewasa memahami pencipta dan ciptaannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Perikanan UM Sorong Meningkatkan Kompetensi Keilmuan Melalui Praktik Lapangan Terpadu di Pulau Kecil

6 November 2022   01:43 Diperbarui: 6 November 2022   01:51 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak jauh berbeda Maklon Wawiyai sebagai ketua kelompok pada ekosistem mangrove, menyampaikan kesannya bahwa, "Pulau pasir putih merupakan salah satu pulau kecil di Kabupaten Sorong yang eksotik. Memiliki ekosistem mangrove yang unik karena tumbuh sepanjang pesisir, terpusat di bagian utara dan barat daya, didominasi oleh jenis mangrove sejati. Untuk itu dia berharap melalui praktek terpadu ini dapat memberi motivasi kepada mahasiswa perikanan UNAMIN dan kaum muda lainnya untuk terus menjaga/konservasi mangrove sebagai salah satu ekosistem yang berperan mencegah terjadinya abrasi pantai".

Tanggapan lainnya disampaikan juga oleh mahasiswa perwakilan ekosistem terumbu karang, menurut Nella Ayomi, "Mmahasiswa perikanan akan tumbuh menjadi harapan bangsa dan masyarakat pesisir, menjadi generasi muda yang berperan untuk menjaga ekosistem laut (terumbu karang). Hasil pengamatan visual dan informasi awal diketahui ekosistem terumbu karang pada beberapa spot kawasan pulau pasir putih telah mengalami tekanan pemanfaatan dengan cara yang tidak bertanggung jawab (bom ikan) kondisi ini telah terjadi sejak lama, namun membekas sampai sekarang, tentunya sangat disesalkan karena keindahan bawah laut ini menjadi berkurang, untuk itu harapnya semoga kedepan ada upaya perbaikan untuk mengembalikan fungsi ekosistem tersebut.

Pada akhir praktek lapangan terpadu Marasabessy menyampaikan "Perlu menjadi perhatian bersama bahwa wilayah pesisir, memiliki lebih dari satu sistem ekologi terintegrasi dengan sumberdaya alam, kesehatan ekologi pesisir sangat ditentukan oleh faktor eksternal dari daratan dan laut. Ekosistem pesisir dapat bersifat alami ataupun buatan (man-made). Ekosistem alami yang terdapat di wilayah pesisir antara lain adalah terumbu karang (coral reefs), hutan mangrove, padang lamun (sea grass), pantai berpasir (sandy beach), formasi pescaprea, formasi baringtonia, estuari, laguna dan delta, di dalam ekosistem pesisir tersebut terdapat aspek sumber daya manusia, khususnya masyarakat lokal.

"Untuk itu harapannya melalui Praktek Lapangan Terpadu Mahasiswa Fakultas Perikanan UNAMIN tahun 2022, selain dapat meningkatkan pengalaman, ketrampilan dan penguasaan metode praktek, juga dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan cinta pada keilmuan perikanan dan kelautan sehingga secara proaktif bersama-sama dengan komunitas lain bisa bersinergi untuk melindungi, melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumberdaya alam pesisir, laut dan pulau kecil di Papua Barat". Tutup Marasabessy. (imfb).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun