Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi Bagi Camaba UM Sorong pada "AKSIKU" Gelombang 2 Tahun 2022

Aktualisasi Sosialisasi Kegiatan Kampus (AKSIKU) gelombang 2 tahun 2022, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN), Bapak Dr. Muhammad Ali, MM MH yang berlangsung di Aula Rektorat Unamin pada senin 03 Oktober 2022, berlangsung secara meriah dan penuh keakraban. Kegiatan ini menghadirkan peserta Calon Mahasiswa Baru (CAMABA) sebanyak lebih dari 100 orang, berasal dari 7 Fakultas yang tersebar pada 18 Program Studi, yaitu Prodi;  Menajemen Sumber Daya Perairan (MSDP), Pengolahan Hasil Perikanan (PHP), Kehutanan, Agroteknologi, Teknik Industri, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Lingkungan, Sosiologi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika dan PGSD. 

Dalam sambutannya Rektor Unamin menjelaskan bahwa," mahasiswa sebagai komunitas terdidik dan terpelajar, berperan aktif secara sosial sebagai pembaharu (Agents of Changes) ditengah masyarakat, idealnya dapat berkontribusi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pembangunan nasional melalui peningkatan inovasi dan kreartifitas diri, terpenting dari luaran pendidikan itu adalah penguasaan skill dan peningkatan moril" Ungkap rektor.  

AKSIKU yang telah menjadi Icon Orientasi Perguruan Tinggi UNAMIN sejak lama di tahun 2022, dimodifikasi dari sebelumnya menjadi lebih humanis, melalui kegiatan diskusi publik mengahdirkan narasumber dosen tetap Unamin. Tujuannya ialah meberikan penguatan pemahaman tentang ruang lingkup akademik, sistem pendidikan, implementasi kurikulum, etika dan norma juga komunikasi kelembagaan, selain itu juga dibekali dengan wawasan kebangsaan, kemuhammadiyahan dan kehidupan kampus yang plural, multikultural dan saling menghargai, sebelumnya Camaba masuk dan bersosialisasi secara internal pada fakultas/prodi masing-masing. 

Materi pertama pembukaan AKSIKU, mengambil tema Sitem Pendidikan Tinggi di Indonesia, dengan narasumber Ilham Marasabessy, S.Pi M.Si, merupakan dosen tetap Prodi Menajamen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan Unamin.  Dalam pemaparannya, Marasabessy menyampaikan bahwa " Sistem secara terminologi adalah  seperangkat komponen/elemen yang saling terintegrasi, berkerjasama untuk memberikan informasi dalam upaya mencapai tujuan yang disepakati dan menjadi komitmen bersama. Sedangkan Pendidikan Tinggi, diartikan sebagai tumpuan akhir seluruh jenjang pendidikan (S1, S2 dan S3) bagi seseorang dalam pembentukan budi pekerti luhur, berkarakter humanis dan melangsungkan nilai-nilai budidayaan yang bermatabat" 

"Oleh karenanya, sistem pendidikan tinggi seharusnya menjadi instrumen dasar menciptakan insan akademik yang mampu bersaing dalam bidang IPTEKS sekaligus memiliki aklak yang baik, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu dan mengutamakan atitute dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Percuma punya pendidikan tinggi tetapi tidak mampu mengendalikan diri, masih berlaku arogan dan merasa paling benar".Ungkap Marasabessy.

Calon Mahasiswa Baru juga diperkenalkan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai bagian integral yang diamanahkan dari Kementerian  Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, selain itu sebagai salah satu PTMA di Indonesia Unamin juga menjalankan satu dharma tambahan yaitu, Al-Islam Kemuhammaidyahan (Catur Dharma), dengan memperkenalkan islam sebagai agama dan segala bentuk implementasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara baik sehingga menjadi rahamtan lilalamin (Rahmat bagi alam semesta). Antusias keikutsertaan Camaba AKSIKU gelombang 2, terlihat dari respon positif yang muncul dalam diskusi interaktif yang disampaikan oleh narasumber. 

Menurut Marasabessy, "konsep penyelenggaraan Aktualisasi dan Sosialisasi dalam bentuk orientasi Kampus yang dilaksanakan Unamin di tahun 2022, melalui modifikasi AKSIKU, lebih humanis dan produktif. Mengajak mahasiswa lebih dekat dengan ruang lingkup kampus dan mampu menciptakan kemandirian, kreativitas, menumbuh kembangkan rasa solidaritas dan cinta tanah air kepada calon mahasiswa baru Unamin". Bekal yang diperoleh dalam moment AKSIKU akan menjadi modal kebanggaan untuk meningkatkan moril dan kepercayaan diri dalam menjalan proses perkuliahan di fakultas masing-masing. Tutup Marasabessy