Dan doa-doa mendengarÂ
munajatmu: bergembira,
Rintihan itu mendengung
tetes air mata lembutmu,
Napas beratmu bersanding pasrah,
Di manakah reruntuhan sunyi itu?
Seolah; dipatrikan oleh cahaya hatiÂ
atas gelapnya prasangka: bermilyaran tanya.
Dan sang pikir telah menemukan jalan alpa.
Ia bertanya, "di mana aku?"
nasrullah, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!