Pakembaran (08/02/2024) - Penggunaan Pestisida menekan populasi jasad pengganggu sasaran (hama, penyakit, dan gulma) hingga di bawah batas nilai ambang ekonomi, tanpa menimbulkan dampak yang merugikan. Namun, penggunaan pestisida menurut petani saat ini makin banyak makin bagus, tetapi hal itu salah. Aplikasi pestisida yang baik dan benar adalah menurut konsepsi PHT dengan menggunakan 6 Tepat yaitu :
1. Tepat sasaran
Tepat sasaran adalah pestisida yang digunakan harus berdasarkan OPT yang menyerang, untuk itu petani harus melakukan pengamatan dan mengetahui jenis OPT yang menyerang.
2. Tepat Mutu
Tepat mutu adalah pestisida yang dugunakan harus bermutu baik, yaitu pestisida yang terdaftar dan diijinkan oleh Komisi Pestisida. Â Petani harus menggunakan pestisida yang terdaftar, belom kadaluarsa, rusak, atau palsu. Â Petani harus memperhatikan etiket atau label di kemasan pestisida, yaitu nomor izin, peruntukan, kode produksi, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, nama dan alamat pembuat.
3. Tepat Jenis
Pemilihan jenis pestisida yang dianjurkan untuk mengendalikan suatu jenis OPT Â pada suatu tanaman. Â Informasi tersebut dapat dilihat pada label atau kemasan pestisida.
4. Tepat Waktu
Tepat waktu penggunaan pestisda harus sesuai, yaitu pada saat OPT mencapai ambang pengendalian dan penyemprotannya harus dilakukan pada pagi dan sore hari ketika suhu udara kurang dari 30C dan kelembaban 50-80%.
5. Tepat Dosis atau Konsentrasi