Mohon tunggu...
ilham Haqiqi
ilham Haqiqi Mohon Tunggu... -

learning never ending :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Idiot Box

12 Oktober 2014   19:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:21 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_328609" align="aligncenter" width="300" caption="holyhexes.blogspot.com"][/caption]

Salah satu episode Spongbob pada season 3 ini menceritakan tentang Squidward yang melihat kotak besar dikirim untuk Spongbob dan Petrik. Mereka membuka kotak yang berisi televisi layar datar besar. Spongbob dan Petrik membuang televisi tapi menyimpan kardusnya. Squidward bertanya pada mereka mengapa membuang televisinya, kemudian Spongbob menjelaskan “kami tidak membutuhkan televisi selama kami memiliki imajinasi.

Sebuah pesan liarbiasa  disampaikan dalam episode itu dimana mayoritas dari kita tidak mampu untuk lepas dari televisi. Sedari kecil kita disuguhkan dengan acara-acara televisi yang hampir semua tidak bermutu. Mulai dari hiburan sampai berita ribut masalah kekuasaan. Banyak wacana dicanangkan untuk merubah kebiasaan menonton televisimenjadi gemar membaca buku. Sebuah wacana yang sangat cemerlang namun dalam prakteknya tidak semudah yang dibayangkan.

Kita sudah terlalu lama dimanjakan dengan film-film instan yang notabenya tidak memerlukan kerja keras otak untuk menerimanya. Kebiasaan yang dijalankan bertahun-tahun ini akan mematikan imajinasi kita karena jarang digunakan, maka tidak heran banyak dari kita sekarang lebih sering memilih cara-cara instan.

Tidak hanya itu, dalam acara-acara televisi tentusaja kita disuguhkan dengan tayanggan-tayangan yang tentu saja akan mempengaruhi cara berfikir kita sehari-hari jika kita tidak kritis menyaringnya. Bahaya terbesar berdampak pada anak-anak karena dalam masa perkembangan mereka akan mencari role model untuk diikuti, dan jika yang ditemukan ada didalam televisi maka apa yang akan terjadi pada masadepan, gambaran diri, kreatifitas mereka?????……..

salam kompasiana :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun