Tapi, lebih kepada bagaimana keakuratan alat tes GeNose ini dalam mendeteksi virus covid-19 terlebih  pada saat ini terdapat varian baru yaitu Varian  tersebut antara lain B117, B1351, dan B1617. Sedangkan administrasi uji validasi eksternal untuk menambah data varian baru covid-19 ke kecerdasannya pada alat GeNose masih belum usai.
Tentu bila ini dibiarkan maka akan menjadi kebijakan yang sia-sia dan tidak efektif dalam mencegah penyebaran virus covid-19 di kabupaten musi rawas utara. Maka atas tidak efektifnya tersebut akan membuat tujuan tidak tercapai dan tidak diharapkan serta membuat anggaran yang direalisasikan pada pengadaan alat tes GeNose C19 terbuang secara cuma-cuma.
Maka dari itu, harapannya kepada Bapak Devi Suhartoni sebagai Bupati Muratara (pimpinan pemerintahan kabupaten Muratara) untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan pengadaan GeNose C19 tersebut. Evaluasi dalam arti melakukan pemeriksaan kembali terhadap alat GeNose C19 seputar administrasi dll dan melakukan pemilihan kembali terhadap alat yang efektif digunakan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 seperti alat tes covid-19 yang cukup akurat yaitu Rapid Test antigen dan Swab Test antigen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H