Mohon tunggu...
INA X THE JOURNALISM
INA X THE JOURNALISM Mohon Tunggu... Jurnalis - The Journalism

Mari kita kupas berita bersama Journalis~

Selanjutnya

Tutup

Music

John Lennon dan Yoko Ono: Lagu Happy Xmas (War is Over) Terus Berkumandang

27 Desember 2022   17:18 Diperbarui: 16 Januari 2024   13:28 2765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu Happy Xmas (War is Over) ciptaan John Lennon dan Yoko Ono pada album Shaved Fish (1975) dirilis pada 1971 yang terus berkumandang sampai saat ini. Makna lagu ini awalnya menceritakan tentang protes kuat terhadap "Perang Vietnam" yang terjadi pada 1955-1975, Dengan adanya lagu ini John Lennon dan Yoko Ono sebagai aktivisme juga menyebarkan pesan bahwa "PERANG SUDAH BERAKHIR" dan terciptalah perdamaian lewat lagu Happy Xmas (War is Over) lalu mereka juga menyebarkan pesan-pesan lewat poster. 

Lagu tersebut dirilis menjelang hari raya natal (hari raya bagi agama Kristen) dengan upaya John Lennon dan Yoko Ono mengajak perdamaian lalu merangkul kebersamaan pada hari raya natal dan mengkampanyekan stop peperangan .

Lagu Happy Xmas (War is Over) kenapa terus berkumandang sampai saat ini, meskipun lagu tersebut melintasi generasinya??? dikarenakan banyaknya peperangan yang terjadi pada saat ini seperti (negara Palestina dan negara Israel), (negara Russia dan negara Ukraina) yang tak kunjung usai serta banyaknya protes serta kecaman dari semua orang di seluruh dunia bahwa mereka sangat dirugikan dalam segala faktor. 

Peperangan terjadi karena situasi dan kondisi yang caruk maruk pada politik serta adanya keegoisan pada pihak tertentu untuk menjajah atau memiliki milik orang lain, akibatnya manusia-manusia yang tidak ikut serta pada konflik tersebut juga merasakan kerugiannya. Maka kurangi rasa egois dan perbanyaklah rasa kepedulian terhadap sekitar, cuman rasa egois itu tidak bisa dimatikan jikalau manusia tersebut sudah buta matanya apalagi buta hatinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun