Dibalik kasus baku tembak Polri antara Brigadir. Pol. Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada. Pol. Richard Eliezer di rumah dinas Irjen. Pol. Ferdi Sambo, yang mengakibatkan kematian bagi Brigadir. Pol. Nofriansyah Yosua Hutabarat, disitu terdapat pengacara dari Brigadir. Pol. Nofriansyah Yosua Hutabarat yaitu Kamaruddin Hendra Simanjuntak dimana pengacara Kamaruddin ini juga menjadi sorotan publik masyarakat Indonesia setelah juga membongkar habis-habisan siapa saja dalang oknum di badan Institusi Kepolisian Indonesia (Polri atau Polisi Republik Indonesia). Bahkan beberapa masyarakat Indonesia juga mengatakan bahwa Kamaruddin juga salah satu pengacara yang sangat sulit untuk disuap, karena dari saking beraninya mengungkap kebenaran tersebut.
Siapa Kamaruddin Hendra Simanjuntak ? Kamaruddin lahir 21 Mei 1974, Sumatera Utara, Indonesia.
Perguruan Tinggi :
1. Universitas Kristen Indonesia
Pekerjaan :
1. Pengacara
CEO Advokat & Konsultan Hukum
Firma Hukum : Victoria
Rekam jejak Kamaruddin :
1. Menangani kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang
2. Menangani kasus korupsi E-KTP (2010)
3. Menjadi kuasa hukum dari nama lahir Kasman bin Suned dengan nama panggilan Muhammad Kace yang terlibat pada kasus penistaan agama (2021)
4. Menjadi kuasa hukum keluarga Brigadir. Pol. Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus pembunuhan (2022)
Selama Kamaruddin menjadi pengacara dia mengaku pernah diretas, diancam, bahkan istri dan anaknya dibakar hidup-hidup, dengan upaya teror terhadapnya bisa berjalan sesuai rencana, tetapi bagi Kamaruddin itu hanyalah kata-kata biasa bahkan dirinya tetap teguh dan lebih melawan. bahkan Kamaruddin pernah berucap di video perihal istri dan anaknya yang dibakar hidup-hidup "Masih ingatkan dulu istri saya dibakar di mobil kan waktu saya bela Putri Soekarno tahun 2016". Â Bahkan dengan kejadian itu, Kamaruddin mengatakan "Jadi saya gak ada takut. Pokoknya bandit yang harus takut sama kita".
Bahkan dari saking beraninya mengungkap kasus-kasus berat, presiden republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono sampai sujud padanya. Dimana dia mengatakan "Karena aku dulu yang bongkar itu sampai presiden (SBY) sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia salah satu lawyer yang pernah disembah presiden itu saya".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H