Saran yang penulis akan jabarkan, akan hanya mengarah kepada masyarakat, yang penulis lihat sebagai bagian dari target publisitas yang dilakuan para aktor politik. Dari sekian banyak bentuk publisitas, yang sekarang menjadi primadona adalah bagi-bagi sembako. Penulis ingin, masyarakat tetap objektif dalam pemilihan nanti, dalam artian masyarakat harus tetap memilih pemimpin kedepannya tidak dengan cara pragmatis dan tetap memilih sesuai dengan visi-misi yang ditawarkan. Bantuan yang diberikan tetap diterima jika memang membutuhkan, namun hal tersebut tidak mengurangi keobjektifan dalam memilih dan hal tersebut bukan pula menjadi alasan terbaik memilih aktor politik kedepannya nanti. Karena jika berbicara pilihan politik, akan selalu bersangkutan dengan masa depan bangsa, dan masa depan bangsa harus dimulai dengan objektif memilih pemimpin sesuai dengan tawaran kinerja yang mereka buat.
Daftar Pustaka
Jurnal
Budio, S. B. S. (2019). Strategi Manajemen Sekolah. Jurnal Menata: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 56-72.
Buku
Basu Swastha, I. (2000). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi 2. Yogyakarta: Liberty.
Hafied, Cangara. 2009. Komunikasi Politik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, Cet. ke-1, 2004.
McNair, Brian. 2003. An Introduction to Political Communication, New YorkLondon: Routledge Taylor & Francis Group.
Website
https://nasional.kompas.com/read/2019/05/27/16415251/kpu-sebut-partisipasi-pemilih-pada-pemilu-2019-capai-81-persen Diakses pada 3 Januari 2022