Dance Agnez Mo dan Timnya tampak enerjik, hasil fitnes Agnes terlihat dengan bentuk badan yang berotot, dipacu dengan gerakan-gerakan maskulin, o iya saya melihat ada dua orang Asia disitu mungkin Tim dancenya Agnes sisanya mungkin orang US...
Di video ini tampak Agnez terkesan "bitchy" merayu si model cowo
Akhir 2010, Agnes mencoba meraih pasar musik Internasional saat dia terpilih di karpet merah American Music Awards tanggal 21 November 2010 at the Nokia Theatre in Los Angeles. Bulan berikutnya, dia teken kontrak dengan Sony/ATV Music Publishing dan sedang mengerjakan debut lagu berbahasa Inggris di studio London dan Los Angeles. Tahun 2011, dia merekam "Said I Loved You...But I Lied" dengan penyanyi America Michael Bolton, dalam kompilasi albumnya Gems: The Duets Album. Slogan Agnez Mo "Dream, Believe, and Make it Happen" digunakan tahun 2011 dalam konferensi budaya untuk menginspirasi generasi muda yg diadakan US Embassy in Jakarta.
Suatu prestasi yang membanggakan bagi penyanyi / singer Indonesia yang semakin go Internasional. Semoga ini menginspirasi penyanyi Indonesia lainnya untuk mendunia, teruslah berkarya positif untuk negeri ini. Musik Agnez Mo membawa harapan, bagi penyanyi RnB, Pop, Rapper Hip Hop untuk terus berkarya lebih baik kedepannya agar bisa go Internasional juga layaknya Agnez Mo.
Harapan penulis, kembangkan kualitas musik Indonesia, dengan berbagai variasi, tidak cuma pop mendayu, Dangdut Koplo, tapi juga Hip Hop, RnB, Electronic Dance Music karya anak negeri pun seharusnya bisa berkembang sejajar di panggung musik Indonesia.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H