Mohon tunggu...
Ilham Maulana
Ilham Maulana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

penyuka seni dan politik. Kunjungi: https://soundcloud.com/ilamn , musik gratis dari saya untuk Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cerita Sejumlah Uang untuk Permohonan Maaf

17 April 2014   01:32 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:35 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ditambah lagi Menko Polhukam kita dalam keterangan persnya mengatakan semoga pihak disana tidak meminta tambahan lagi. Wah ini sepertinya kalau benar terjadi tidak akan cukup! Nyawa itu akan seharga sejumlah uang saja. Nilai kemanusiaan terukur oleh sejumlah uang.

Namun bagi saya pembebasan Satinah patut diberikan dukungan. Ada yang mengatakan ini bagai buah simalakama, berdampak buruk pada pemerintahan mendatang, namun hemat saya agar tidak terlalu jauh, ini adalah upaya menyelamatkan nyawa saja. Selagi nyawa tersebut bisa diselamatkan, ya sepatutnya diselamatkan demi nilai kemanusiaan. Yah walaupun orang tersebut menghilangkan nyawa orang lain juga disana, namun pelaku telah mengakui bersalah, dan memohon ampunan. Tuhan saja Maha Pengampun.

Kesempatan Hidup

Satinah diberikan kesempatan untuk hidup oleh keluarga korban yang memaafkannya. Satinah diberikan keleluasaan untuk kembali bertemu keluarganya nanti. Ini peristiwa yang patut lebih banyak disyukuri oleh kita semua. Yang membuat petisi, twit-twit panjang ber hashtag, gerakan di facebook, aktif mendukung pembebasan Satinah sudah membuahkan hasil. Lobi Tim Pembebasan TKI dari Hukuman Mati membuahkan hasil, pemerintah pun patut mensyukuri hal ini juga.

Satinah dan keluarganya di Jateng tentu akan sangat berterima kasih kepada keluarga korban, atas dibukanya pintu maaf untuknya, dan akan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu pembebasannya.

Lalu apa peristiwa ini bisa terulang kembali? saya tidak tahu, selama Tenaga Kerja Indonesia terbukti melakukan perbuatan melawan hukum di luar negeri, ini bisa terjadi lagi. Karena sebagai pekerja di negeri orang, harus tunduk dan taat terhadap aturan yang berlaku.

Mau beberapa kesempatan hidup lagi yang akan diberikan? Mungkin akan banyak. Dan menurut saya kesempatan hidup adalah milik setiap orang meskipun ia telah menghilangkan nyawa orang lain. Jadi ingat cerita Qabil yang dibiarkan hidup oleh Tuhan meskipun membunuh saudaranya sendiri.

Buka Kesempatan Kerja Lebih banyak

Mungkin ini akan terus menjadi agenda pemerintah kedepannya. Namun menurut saya bukakan lebih luas lagi untuk tenaga kerja perempuan. Saya lihat diberita kaum perempuan lebih banyak jadi TKI yang bermasalah. Dan menurut saya pemerintah daerah masing-masing juga aktif memberikan penyuluhan ketrampilan, terutama bahasa asing dan berwirausaha, selain ketrampilan lainnya.

Untuk perempuan Indonesia yang menjadi TKI, setelah cukup memiliki uang tabungan segeralah buka usaha di daerah masing-masing, kalau hasilnya sedikit tidak masalah, dan usaha ini harus diseriuskan bukan hanya untuk uang tambahan, karena ini untuk TKI tersebut agar tidak kembali ke luar negeri karena memiliki hasil yang cukup di daerahnya.

Mungkin segitu aja cerita sejumlah uang untuk permohonan maafnya, dan maaf lagi kalau tidak terkesan nyambung perbagiannya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun