Mohon tunggu...
Ilham DanuS
Ilham DanuS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Mencoba menjadi Mahasiswa yang dijalan yang benar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jadi Ini Tips Meningkatkan Nilai MARKETING di SOSIAL MEDIA?

23 Juni 2021   23:45 Diperbarui: 15 Juli 2021   20:52 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo semuanya, sebelumnya perkenalkan nama saya Ilham Danu dan biasa dipanggil ilham, saya adalah salah satu mahasiswa program studi ilmu komunikasi di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, yaitu Universitas Ahmad Dahlan. Pada kesempatan kali ini saya suguhkan artikel berisi mengenai beberapa Tips Marketing Konten atau Berbisnis melalui Sosial Media yang sedang tren pada saat ini. 

Pada waktu dekat ini, bermunculan banyak konten kreator diberbagai platform dengan melahirkan beragam jenis karya dari setiap individu. Banyak dari konten kreator mempunyai tujuannya masing-masing ,untuk apa mereka mempromosikan maupun memamerkan karyanya diberbagai media sosial? ada yang untuk kepentingan berbisnis, ada lagi untuk kepentingan berkarya tergantung dari target yang ditentukan setiap kreator. Pada artikel ini berisi beberapa topik yang telah kami ringkas dari berbagai 

Jadi tak perlu berlama lama lagi, langsung saja masuk pembahasan mengenai Tips SMM (Social Media Marketing) yang bisa diterapkan ditahun 2021 ini;

SOCIAL MEDIA MARKETING
(Membangun Audience)
Poin pertama sebagai pondasi untuk memenangkan persaingan dan juga hal wajib yang  perlu diperhatikan adalan audience, untuk membangun audience kita sebagi konten kreator perlu berfikir, bagaimana kita menciptakan konten yang bermanfaat bagi orang lain, yang juga merupakan salah satu jalan pembuka bagaimana orang lain merasa terbantu dengan konten yang kita buat, dari situ mereka akan mlihat konten kita atau bisnis kita, karena dari awal sudah merasa terbantu dulu.

1. Membangun Relationship 
- Bukan soal jumlah followers kita di media sosial atau jumlah engagementnya kita semuanya tentang membangun relationtship yang kuat terhadap audience kita, So jangan terlalu fokus pada angka tetapi fokus pada impac yang bisa kita berikan. Maka buat temen-temen semau baru ingin terjun ke sosial marketing kita perlu menanamkan minset bahwa aku sebagai konten kreator/ pebisnis yang baru dengan followers yang sedikit baik itu 50, 200 ataupun 500 followers meskipun itu sedikit yang terpenting mereka itu berkualitas itu sudah lebih baik. Bisa dikatakana followers yang banyak tidak menjamin mempunyai engagement yang kuat, dan juga belum tentu mempunyai buying power. Jadi Misalkan konten atau dagangan kita bagus dan hanya kita mempunyai 1000 followers namun audience yang tertarik dan yang membeli 100, lebih baik daripada followers 1 juta namun yang aktif dan membeli hanya 10. Jadi yang bisa kita tahu bahwa konsistensi untuk membuat atau menyuguhkan konten yang bermanfaat atau menawarkan berbagai produk yang bernilai untuk audience kita. Karena itu kunci utama bagaimana audience dapat percaya dengan kita.

- Lanjut ke Konten apa yang perlu kita buat, Sebenarnya ada banyak jenis konten yang bisa dibuat, tapi disini ada 2 jenis konten yang menarik sekali untuk dibuat dan akan mendatangkan banyak audience untuk konten kalian.

   1. "Micro Blogging"
apaitu Micro blogging atau biasa disebut micro blog adalah pembuatan pesan atau postingan singkat di web atau platform media sosial. Konten pendek yang dibuat untuk micro blogging bertujuan untuk memberikan informasi singkat, padat dan tentunya bermanfaat bagi oranglain. kamu bisa melakukan micro blogging dengan format tulisan maupun audio visual . Microblogging dilakukan di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan banyak disukai karena mudah dipahami, khususnya bagi yang tidak suka membaca tulisan terlalu panjang seperti artikel. biasa disuguhkan dengan slide to slide di postingan Instagram biasa 5 atau sampai  10 slide.

   2. "Video"
selanjutnya ada Video, untuk kalian yang suka melihat konten video di youtube berarti kalian temasuk audience yang tertarik menikmati konten konten yang bersifat visual atau video.


Mungkin akan muncul pertanyaan dibenak saudara sekalian, mana yang terbaik antara konten micro blog dan video, jawabannya yaa fokus saja pada keahlian dan kemampuan yang kalian miliki, bisa dirasa mahir dalam merangkai tulisan go for microblog dan bila dirasa mahir dalam public speaking ataupun dalam membuat video yang menarik go for video. Dengan menyuguhkan konten terbaik kalian dan yang pasti bermanfaat maka relationship yang dibangun akan lebih baik lagi.


2. Melakukan LIVE STREAMING
Saat ini diberbagai platform media sosial sudah memiliki fitur livenya. Kita sebagi konten kreator wajib memiliki live streaming tersendiri dengan schedule entah seminggu sekali, atau 2 kali dalam satu bulan. Dan yang terpenting live ini adalah sarana kita sebagai konten kreator mendekatkan diri dengan audience kita. Karena konten di feed instagram, maupun konten yang kita post di media lainnya adalah bagian membangun branding kita. dan bagaimana kita membangun bonding terhadap audiens, kita perlu melakukan live, agar apa? supaya kita dapat berinteraksi langsung dan audience kita bisa melihat, "oh ternyat dia tuh gini ya..." "oh ternyata si A tuh ramah ya orang nya saat live..." nah dengan cara seperti itu bonding kita dengan audience akan lebih kuat lagi. Dan membantu brand kita lebih naik dan lebih baik lagi

3. Membangun Komunitas
Bila dilihat dari tujuan kita dalam berbisnis, akan lebih baik menciptakan rasa empati dari audience kepada kita sebagai konten kreator. Dengan cara "kita memberi terlebih dahulu, sebelum kita menjual". Kata "memberi" bisa diartikan dengan membangun sebuah konten, membangun komunitas yang bisa bermanfaat bagi mereka, apalagi yang kita tawarkan itu bisa memberikan mereka insight, meberikan merekan value bahwa konten kita dapat membuat mereka belajar. Maka mereka akan sangat senang dengan konten kita. Nah Lanjut lagi pada saat kita melakukan branding disosial media dan akan melakukan promosi atau penjualan, dan kita sudah memberikan sesuatu sebelum menjual, hendaknya mereka akan terbuka untuk membeli brand tersebut, karena sebuah loyatitas akan terbangun dari komunitas kita sendiri.

4. Story Selling dan CopyWriting
Yang terakhir ini akan berfokus pada bagaimana kita sebagai konten kreator membuat sebuah rangkaian story telling dari brand yang kita buat. Untuk membentuk rangkaian story teling dari berbagai macam aspek penting yang ada pada brand yang anda miliki perlu paham mengenai skill copywriting. Memang tidak mudah untuk paham akan hal itu, perlu belajar terus menerus dan mencari banyak pengalaman waktu ke waktu. Story selling mampu mengemas pesan promosi mendaji lebih "soft" yang dapat menyentuh pembaca iklan sehingga mendorong minat terhadap brand. Dengan contoh sebuah kisah yang diceritakan bisa berupa humanis dari produk yang hendak dipromosikan. Misal akan memasarkan sepatu, maka yang menjadi gambaran bahan promosi bagaimana sepatu tampak elegan dan keren bila dipakai, dan disisipi ajakan untuk menggunakan brand sepatu yang dipasarkan. Semakin menarik skill copywriting akan memancing lebih banyak audience datang ke konten kita, dan semakin unik sebagai salah satu hal yang membedakan brand kita dari brand lain diluar sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun