Mohon tunggu...
Ilham Wancoko
Ilham Wancoko Mohon Tunggu... -

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nafas Aroma Darah

24 Desember 2015   01:36 Diperbarui: 24 Desember 2015   01:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Nafas saudara beraroma darah

Perlihatkan darah meminta jiwa

Merambat juga ke merah putih

Saudara mengancam dan mengajak perang

 

Berdalih menunaikan agama

Lantas agama apa yang meminta tumbal

Agama siapa yang ajarkan pembunuhan

Saudara masih mengaku berdiri di agama kedamaian?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun