Mohon tunggu...
ILHAAM NAZHIR AKBAR
ILHAAM NAZHIR AKBAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Saya seorang mahasiswa jurusan psikologi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5: Perkuat Gizi, Desa Kunjang Gelar Aksi Pemberian Susu dan Telur untuk Balita Stunting

29 Agustus 2024   15:35 Diperbarui: 29 Agustus 2024   16:02 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5

Kediri, 14 Agustus 2024 -- Dalam upaya memperkuat penanganan stunting di wilayahnya, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menggelar program pemberian susu kepada anak-anak balita yang mengalami stunting pada tanggal 14 Agustus 2024 dan dibantu oleh Tim KKN BKKBN Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah desa dalam memastikan anak-anak yang terkena stunting mendapatkan asupan gizi yang lebih baik dan meningkatkan pertumbuhan mereka.

Program pemberian susu ini dilaksanakan dengan cara door to door . Kami menghampiri kurang lebih 10 rumah untuk pemberian susu ke anak anak yang terkena stunting. Pemberian susu ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga merupakan bentuk perhatian kami terhadap masa depan anak-anak di desa ini. Dengan susu yang kaya akan nutrisi, kami berharap anak-anak bisa tumbuh lebih sehat dan kuat.


Susu yang diberikan merupakan susu formula khusus yang diformulasikan untuk anak-anak yang membutuhkan peningkatan gizi. Selain itu, orang tua juga diberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi susu dalam menu harian anak-anak mereka, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi stunting.Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari perangkat Desa Kunjang. Tim kesehatan yang diawasi oleh bidan Yuni juga hadir untuk memberikan pendampingan kesehatan bagi anak-anak yang menerima susu. "Kami selalu mendampingi setiap langkah yang diambil untuk menangani stunting di desa ini. Pemberian susu merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan kondisi anak-anak yang teridentifikasi stunting," kata ibu bidan Yuni. Selain itu, para orang tua juga mendapatkan penjelasan tentang pentingnya pola makan seimbang dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dalam perkembangan anak.


Program pemberian susu ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Kunjang. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya program ini.Salah satu peserta yang mendapatkan susu, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Anak saya sangat menyukai susu ini, dan saya berharap bisa terus memberikannya agar tumbuh kembangnya lebih optimal," ujanya.
Kepala Desa Kunjang menekankan bahwa program ini bukanlah yang terakhir. "Kami akan terus mencari cara untuk mendukung anak-anak kami agar mereka bisa keluar dari kondisi stunting. Program seperti ini akan terus kami adakan, dengan harapan semua anak di desa ini bisa tumbuh sehat dan cerdas."


Dengan adanya program ini, Desa Kunjang menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayahnya. Langkah-langkah konkret seperti pemberian susu dan edukasi gizi diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting.

Foto: KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5
Foto: KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5

Foto: KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5
Foto: KKN BKKBN UMSIDA Kelompok 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun