Kediri, 14 Agustus 2024 -- Dalam upaya memperkuat penanganan stunting di wilayahnya, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menggelar program pemberian susu kepada anak-anak balita yang mengalami stunting pada tanggal 14 Agustus 2024 dan dibantu oleh Tim KKN BKKBN Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah desa dalam memastikan anak-anak yang terkena stunting mendapatkan asupan gizi yang lebih baik dan meningkatkan pertumbuhan mereka.
Program pemberian susu ini dilaksanakan dengan cara door to door . Kami menghampiri kurang lebih 10 rumah untuk pemberian susu ke anak anak yang terkena stunting. Pemberian susu ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga merupakan bentuk perhatian kami terhadap masa depan anak-anak di desa ini. Dengan susu yang kaya akan nutrisi, kami berharap anak-anak bisa tumbuh lebih sehat dan kuat.
Susu yang diberikan merupakan susu formula khusus yang diformulasikan untuk anak-anak yang membutuhkan peningkatan gizi. Selain itu, orang tua juga diberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi susu dalam menu harian anak-anak mereka, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi stunting.Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari perangkat Desa Kunjang. Tim kesehatan yang diawasi oleh bidan Yuni juga hadir untuk memberikan pendampingan kesehatan bagi anak-anak yang menerima susu. "Kami selalu mendampingi setiap langkah yang diambil untuk menangani stunting di desa ini. Pemberian susu merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pemulihan kondisi anak-anak yang teridentifikasi stunting," kata ibu bidan Yuni. Selain itu, para orang tua juga mendapatkan penjelasan tentang pentingnya pola makan seimbang dan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi dalam perkembangan anak.
Program pemberian susu ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Kunjang. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya program ini.Salah satu peserta yang mendapatkan susu, menyampaikan rasa terima kasihnya. "Anak saya sangat menyukai susu ini, dan saya berharap bisa terus memberikannya agar tumbuh kembangnya lebih optimal," ujanya.
Kepala Desa Kunjang menekankan bahwa program ini bukanlah yang terakhir. "Kami akan terus mencari cara untuk mendukung anak-anak kami agar mereka bisa keluar dari kondisi stunting. Program seperti ini akan terus kami adakan, dengan harapan semua anak di desa ini bisa tumbuh sehat dan cerdas."
Dengan adanya program ini, Desa Kunjang menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya mengurangi angka stunting di wilayahnya. Langkah-langkah konkret seperti pemberian susu dan edukasi gizi diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menangani masalah stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H