Mohon tunggu...
Ilfinda ZakaOchtafarela
Ilfinda ZakaOchtafarela Mohon Tunggu... Perawat - Perawat Suka musik, Suka menulis, Suka membuat kue, Suka bermain catur

Perawat Suka musik, Suka menulis, Suka membuat kue, Suka bermain catur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dari Diri Sendiri untuk Bumi yang Lebih Baik

15 Juni 2023   18:57 Diperbarui: 15 Juni 2023   19:04 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       

             Karbon kalkulator adalah istilah untuk menjelaskan jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas dalam waktu berhari-hari. Menghitung karbon aktivitas sendiri, akan memberikan peluang untuk mengurangi kejadian pemanasan global yang sudah mulai terjadi sekarang. Dengan menghitung penggunaan listrik dan barang-barang elektronika yang berdampak pada emisi karbon akan menjadi salah satu peluang untuk mengurangi efek pemanasan global. Jejak karbon sendiri adalah total dari emisi karbondioksida yang terperangkap di bumi sehingga menyebabkan terjadinya pemanasan global. Jejak karbon yang terperangkap dapat menjadi bagian dari kerusakan lingkungan dan peningkatan suhu. Karbon kalkulator akan menjadi bagian dari penunjang untuk menuju kondisi bumi yang lebih baik.

              Dengan meminimalisir atau pengurangan emisi karbon dapat meminimalisir kerusakan alam dan resiko perubahan iklim yang akan berdampak pada lingkungan. Berdasarkan data dari Wikipedia (2021) bahwa sumber karbondioksida melalui pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara) sejumlah 36% lebih tinggi daripada sektor industri. 27% penyumbang emisi karbon dari sektor transportasi, 21% dari industri, 16% dari sektor rumah tangga. Emisi karbon menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan dan ditanggulangi dengan berbagai cara seperti melakukan reboisasi dan melarang pembukaan serta pembakaran lahan.  Pengurangan emisi karbon akan membuat keadaan lingkungan menjadi lebih baik.

              Berdasarkan data di Wikipedia (2022) mencatat peningkatan emisi karbon sebesar 15,9% dari tahun sebelumnya dan terhitung di tahun 2021 berjumlah 40,5 gita ton karbondioksida. Tercatat emisi karbon paling banyak di tahun 2022 berasal dari kawasan industri dan pemakaian kendaraan bermotor. Indonesia sendiri di tahun 2020 mencatatkan bahwa sudah menurunkan emisi karbon senilai 8,7%.  Emisi karbon yang terus terjadi akan berdampak pada kondisi iklim yang tidak menentu seperti cuaca ekstrem, meningkatnya suhu bumi, mencairnya es dikutub, meningkatnya permukaan laut, meningkatkan resiko kebakaran hutan dan terjadinya hujan lebat.

             Hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dapat dimulai dari diri sendiri. Dengan melakukan tindakan yang konsisten di kehidupan sehari-hari untuk mengurangi emisi karbon. Tindakan nyata tersebut akan memberikan dampak yang luar biasa untuk keberlangsungan kehidupan di bumi. Mengurangi jejak karbon harian akan berdampak pada lingkungan yang sehat dan terbebas dari pemanasan global. Pemanasan global yang sudah terjadi ini, tidak bisa dipungkiri tapi meminimalisir adalah bagian tugas yang perlu dilakukan oleh setiap individu.

             Hal yang perlu dilakukan untuk konsisten dalam mengurangi jejak karbon harian adalah dimulai dari tekad setiap individu. Dengan tekad yang tinggi untuk peduli pada ancaman global terkait dalam sektor lingkungan, akan membuat seseorang menjadi lebih termotivasi untuk merubah perilaku yang berakibat merusak lingkungan. Beberapa perilaku yang dapat merusak lingkungan seperti melakukan aksi pembakaran dan penggundulan hutan yang marak terjadi  dan berakibat banyaknya polusi udara dapat dicegah dengan melakukan reboisasi kembali. Untuk melakukan hal itu, perlu adanya tekad dalam diri individu, sehingga konsisten untuk menjaga dan melestarikan alam dari kerusakan yang dilakukan oleh diri sendiri.

             Yang kedua adalah melakukan sesuatu dimulai dari lingkungan terkecil dulu yaitu di kehidupan keluarga dan bertindak dari hal-hal kecil untuk sesuatu yang bernilai besar. Dengan melakukan pemadaman listrik jika energi daya sudah tidak digunakan saat berada di rumah  dan meminimalisir pemakaian kantong plastik akan membantu untuk mengurangi pemanasan global. Beberapa hal kecil yang dimulai dari lingkungan pertama seseorang dalam berinteraksi akan mempermudah untuk bertindak konsisten dan mulai terbiasa dengan hal-hal tersebut tetapi memiliki dampak yang besar bagi kehidupan.

              Yang ketiga adalah memiliki sifat peduli dan tidak melakukan pemborosan. Sikap yang dapat dimiliki oleh setiap orang dan dapat diaplikasikan dikehidupan masyarakat ini, dapat menjadi salah satu hal yang mengurangi pemanasan global. Tindakan seperti tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemborosan energi seperti pemakaian kendaraan bermotor yang berlebihan  adalah salah satunya. Dengan tindakan-tindakan itu yang dilakukan secara konsisten akan berdampak besar bagi keberlangsungan kehidupan selanjutnya dan meminimalisir kerusakan lingkungan.

              Yang keempat adalah mulai melakukan perhitungan pengeluaran karbon dalam kegiatan sehari-hari atau biasa disebut karbon kalkulator. Perhitungan aktivitas memicu munculnya karbon yang dapat dilakukan individu setiap hari akan berakibat seseorang dapat mengevaluasi dan memprediksi apa yang harus dilakukan dan beberapa hal yang menyebabkan sesuatu akan terjadi. Dengan karbon kalkulator akan membuat seseorang lebih berhati-hati untuk melakukan aktivtas yang berdampak pada lingkungan dan generasi penerus. Dengan karbon kalkulator, seseorang akan terbiasa beraktivitas setiap hari dengan meminimalisir dampak tapi tetap dapat melakukan kegiatan seefektif dan seefesien mungkin.

              Kelima yang dapat dilakukan oleh diri sendiri untuk bumi yang lebih baik adalah mulai melakukan sosialisasi kepada kerabat dan masyarakat sekitar sehingga dapat mengikuti jejak untuk tidak melakukan aktivitas yang berujung pada pengeluaran karbon yang berlebihan dan berakibat terjadinya pemanasan global. Dengan saling mengingatkan dan memberikan contoh yang baik akan membuat banyak orang tertarik dan mulai mengikuti tindakan yang diri sendiri lakukan. Dengan banyaknya orang yang peduli terhadap lingkungan akan berakibat percepatan dan pemulihan bumi yang sudah mulai terdampak dengan pemanasan global. Jika banyak yang semakin peduli terhadap lingkungan dampak negatif akan menjadi menurun dan mulai pulihnya kondisi dari pemanasan global ini.

              Kesimpulannya adalah konsisten mengurangi jejak karbon harian akan berdampak besar pada lingkungan dan kesehatan iklim dunia. Dimulai dari diri sendiri akan membentuk generasi energi bersih yang peduli dan cinta terhadap lingkungan sekitar. Jejak karbon yang dapat teridentifikasi dari karbon kalkulator akan seminimal mungkin bisa ditanggulangi. Karbon kalkulator akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan waktunya mulai melakukan tindakan kecil untuk sesuatu yang besar dan nyata. Pengurangan emisi akan menyebabkan kesembuhan iklim dunia yang sedang tidak baik-baik saja saat ini (JejakKarbonku.id) .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun