Mohon tunggu...
Ilfatul Fitriyah
Ilfatul Fitriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Mediasi dalam Upaya Menyelesaikan Konflik Agama

27 Juni 2023   15:14 Diperbarui: 27 Juni 2023   15:20 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konflik merupakan suatu peristiwa yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Munculnya konflik terjadi apabila suatu keinginan atau tujuan seseorang tidak dapat terpenuhi. Salah satu yang rentan dan bahkan terjadi berulang kali adalah konflik antar agama. Walaupun dalam agama mengajarkan nilai nilai perdamaian, justru dalam prakteknya umat beragama menjadikan agama sebagai bahan pembenaran untuk melakukan kekerasan terhadap kelompok lain.

Konflik antar agama dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konflik eksternal dan internal. Konflik eksternal terjadi antar pemeluk agama yang berbeda keyakinan. Sedangkan konflik internal terjadi antar pemeluk agama yang sama. Maka dari itu terdapat 4 kategori konflik keagamaan yaitu:

  • Konflik antar pemeluk agama yang berbeda keyakinan. Seperti konflik antar umat islam dan Kristen.
  • Konflik internal dalam umat beragama. Konflik ini terjadi akibat kesalahpahaman antar kelompok satu dengan yang lain (seagama). Seperti konflik NU dan Muhammadiyah.
  • Konflik antar agama dan adat. Konflik ini biasanya terjadi karena adanya perbedaan antara ajaran keagamaan dan tradisi adat yang dilakukan, sehingga menyebabkan konflik bahkan kekerasan.
  • Konflik masyarakat agama dan Negara. Konflik ini biasanya terjadi akibat ketidakpuasaan masyarakat terhadap kebijakan yang diambil oleh Negara.

Dengan banyaknya konflik yang terjadi, maka peran mediasi sangat diperlukan guna sebagai upaya dalam menyelesaikan konflik agama yang terjadi. Mediasi berupaya memberikan solusi terhadap persoalan pada pihak yang terlibat konflik. Pihak mediasi akan memberikan ruang kepada kedua belah pihak agar melakukan komonikasi. Dengan melakukan komonikasi kedua belah pihak yang bertikai diharapkan bisa menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin, karena komonikasi mampu menciptakan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama.

Peran mediasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun