Di sisi bumi Gusti Alloh yang sepi dari hingar bingar warta
Warta yang dilambungkan dari kecemasan berjuta manusia
Manusia yang cemas akan sebuah wabahÂ
Wabah yang memisahkan ribuan nyawa terpisah dari raga
Raga dijaga agar tak saling dekat bercengkrama, tak membaur
Membaur tabu dulu untuk saat ini kawan!
Kawan lebih baik diam di rumah saja, bekerja dari rumah, sampai kapan?
Kapan-kapan akan kuajak kau melihat awanÂ
Awan hanya sesaat menyelimuti gunung kala pagi
Pagi cerah pun menjelma setibanya mentari hadir
Hadir tuk memberi kepastian dan harapan
Harapan untuk insan bahwa Gusti Alloh penggenggam do'a
Do'a yang akan Ia kabulkan satu per satuÂ
satu, dua, tiga, Â dalam waktu yang tepat.
Maktuub...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H