Mohon tunggu...
Asmarita
Asmarita Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir: Tantangan dan Peluang di Era Digital

10 Oktober 2024   13:55 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokan Hilir, 10 Oktober 2024 - Indonesia semakin menunjukkan kemajuan di dunia teknologi informasi, menduduki peringkat 77/193 negara dalam indeks SPBE pada tahun 2022 menurut PBB. Rokan Hilir merupakan wilayah yang juga berupaya meningkatkan jangkauan teknologi dan internet di pedesaan.

Terlepas dari fakta bahwa Rokan Hilir menerima peringkat terendah dalam indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), pemerintah akan selalu berusaha bekerja sama dengan penyedia internet dan anggota Dewan melalui dana Pikir dan inisiatif lainnya. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan jangkauan internet dan juga untuk mempercepat kemajuan teknologi di wilayah tersebut.

"Kita jangan tertinggal. Makanya saya berpikir Rokan Hilir harus melakukan lompatan besar dalam dunia informasi teknologi. Meskipun kita tinggal di desa kita harus yakin kita bisa." kata Kadiskominfotik Rokan Hilir, Indra Gunawan, SE, MH pada saat menjadi narasumber pelatihan penggunaan aplikasi Sikoncang dihadapan seluruh admin desa se-kabupaten Rokan Hilir baru-baru ini.

Program internet murah yang akan dimulai di desa Bangko Mukti kecamatan Rimba Melintang pada bulan Maret mendatang merupakan salah satu inisiatif yang tengah dipromosikan oleh Diskominfo Rokan Hilir, kata Indra. Untuk membuat akses internet lebih mudah dan murah, program ini akan mencakup semua desa di Rokan Hilir.

Selain itu, Diskominfo sedang mengerjakan pembangunan menara sederhana di wilayah yang belum memiliki sinyal internet. Tujuan dari pembangunan menara ini adalah untuk membantu memperluas jangkauan internet di daerah-daerah tersebut. Selain itu, sesuai dengan amanat Undang-Undang No 6 tahun 2014, Diskominfo akan memfasilitasi pembentukan email resmi untuk pemerintah desa dan website resmi untuk seluruh desa di Rokan Hilir dalam upaya meningkatkan kemajuan teknologi di desa.

Selain itu, Rokan Hilir memiliki tujuan untuk menerapkan Indeks SPBE yang terintegrasi di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk menjadikan Indonesia negara dengan sistem informasi yang efisien.

Satelit Nusantara Republik Indonesia (Satria), yang dimulai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, merupakan contoh nyata dari kunjungan tersebut. Dengan hadirnya Satria , seluruh masyarakat Indonesia akan dapat mengakses internet dengan harga terjangkau dan kualitas tinggi tanpa terhalang oleh jarak atau lokasi terpencil.

Menurut Indra, meskipun upaya ini membutuhkan investasi besar dan sumber daya manusia yang mampu, Rokan Hilir dan pemerintah pusat berkomitmen untuk terus maju menuju informasi Indonesia yang lebih maju dalam teknologi dan digitalisasi .

Selain itu, kata Indra, pemerintah juga mendorong masyarakat untuk menggunakan teknologi dan melakukan hal-hal yang berani untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di bidang seperti perdagangan, pertanian, dan pendidikan. Diharapkan bahwa upaya-upaya ini akan membantu Rokan Hilir menjadi lebih menonjol di dunia teknologi informasi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Program Desa Cerdas yang berbasis elektronik dan terintegrasi dengan Indeks Standar Pelayanan Elektronik (SPBE), juga dilaksanakan oleh Diskominfo Rokan Hilir. Tujuan dari program ini, yang dimulai di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, dan nasional, adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penggunaan teknologi informasi.

Hasil penggunaan SPBE di Indonesia sudah mulai terlihat, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan peringkat Indonesia dari peringkat 107 pada tahun 2018 menjadi peringkat 77 pada tahun 2022. Selain itu, Kepres 39 tahun 2009 tentang Satu Data Nasional, yang memungkinkan integrasi semua data Indonesia, mulai dari tingkat keluarga hingga tingkat nasional yang telah dibuat. Dengan terus meningkatkan infrastruktur dan penerapan informasi teknologi , Rokan Hilir diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan ini dan menjadi salah satu strategi kawasan dalam pemanfaatan informasi teknologi untuk mendukung pembangunan daerah .

Namun demikian , masih banyak kendala dalam penerapan teknologi informasi di Rokan Hilir. Ada 67 lokasi di Rokan Hilir yang belum terhubung ke internet atau telepon seluler. 

Selain itu , Diskominfo Rokan Hilir berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Rokan Hilir tidak hanya menjadi pengguna informasi teknologi , tetapi juga mampu menghasilkan informasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Satu Data Nasional yang ditetapkan melalui Kepres 39 tahun 2009, sangat penting karena akan mempermudah pengembangan teknologi dan aplikasi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, Rokan Hilir mempunyai kesempatan untuk menjadi wilayah yang maju dalam bidang informasi teknologi dan membantu kemajuan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Rokan Hilir memiliki peluang besar untuk meningkatkan potensinya dalam teknologi informasi agar tetap bersaing di era digital. Dengan program yang telah disediakan, masyarakat Rokan Hilir diharapkan dapat berpartisipasi dalam pengembangan informasi teknologi.

"Melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Rokan Hilir dapat mewujudkan visi sebagai daerah yang berbasis teknologi informasi yang maju dan berdaya saing tinggi," tutupnya.

Penulis: Sri Darmayani & Yuliantoro 

Dikutip dari GAGASANRIAU.COM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun