Mohon tunggu...
Nurul Faizah
Nurul Faizah Mohon Tunggu... Guru - Baru sampai bisa titik. Belum di akhir titik.

Emak-emak yang mencoba menggairahkan diri pada menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengambil Keputusan Berbasis Etika: Mewujudkan Pembelajaran yang Memerdekakan

24 Oktober 2024   01:18 Diperbarui: 24 Oktober 2024   01:41 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola aspek sosial emosionalnya berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?

  • Kesadaran sosial emosional memungkinkan pemimpin mengambil keputusan dengan lebih bijak dan mempertimbangkan dampak emosional terhadap murid dan kolega.
  • Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

    • Setiap keputusan moral atau etika mencerminkan nilai-nilai yang dianut oleh pendidik, seperti integritas, keadilan, dan tanggung jawab.
  • Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman, dan nyaman?

    • Keputusan yang etis dan berfokus pada kesejahteraan murid menciptakan budaya sekolah yang positif dan mendukung perkembangan semua pihak.
  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun