Untuk kewajiban, sebagai pemegang visa kamu harus mematuhi peraturan yang berlaku, kamu juga harus memperpanjang visa dengan ketentuan yang berlaku. Serta jika kamu sedang kuliah sambil bekerja di australia, kamu akan diizinkan bekerja hingga maksimal 6 bulan dengan satu majikan. Setelah itu, kamu perlu mencari pekerjaan dengan majikan lain atau meminta pengecualian khusus.
Manfaatkan Program Kerja di Universitas Â
Banyak universitas di Australia memiliki program kerja khusus bagi pelajar internasional yang bisa kamu manfaatkan untuk mendukung kehidupan akademis dan keuanganmu.Â
Program-program kerja ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pelajar internasional untuk bekerja di kampus, baik di dalam maupun di luar jam kuliah. Pekerjaan ini sering kali meliputi posisi di laboratorium, perpustakaan, pusat kebugaran, kafetaria, serta layanan administratif lainnya.Â
Selain membantu pelajar dalam menutupi biaya hidup sehari-hari, program kerja di kampus ini juga memberikan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan memahami kebutuhan serta keterbatasan waktu pelajar yang harus membagi antara belajar dan bekerja.
Carilah Pekerjaan Paruh Waktu yang MendukungÂ
Banyak peluang pekerjaan di Australia bagi mahasiswa, yaitu dengan bekerja paruh waktu yang dapat disesuaikan dengan jadwal kuliahmu. Beberapa sektor seperti perhotelan, ritel, dan layanan pelanggan sering kali mencari pekerja paruh waktu untuk mengisi berbagai posisi. Di perhotelan, kamu bisa bekerja sebagai pelayan, staf kebersihan, atau resepsionis. Di sektor ritel, kamu bisa bekerja sebagai kasir, pramuniaga, atau staf gudang. Pekerjaan-pekerjaan ini umumnya menawarkan fleksibilitas dalam jadwal kerja, memungkinkanmu untuk menyesuaikan waktu kerja dengan waktu kuliah.
Selain itu, bekerja di kampus bisa menjadi pilihan yang sangat baik karena biasanya jadwal kerjanya lebih fleksibel dan lebih memahami kebutuhan pelajar. Pekerjaan di kampus bisa termasuk posisi di perpustakaan, kantin, pusat kebugaran, atau departemen administrasi. Misalnya, bekerja di perpustakaan bisa memberimu akses ke berbagai sumber belajar, sementara bekerja di kantin atau pusat kebugaran memungkinkanmu untuk tetap berada di lingkungan kampus. Karena universitas memahami bahwa pendidikan adalah prioritas utama bagi pelajar, mereka sering kali lebih fleksibel dalam penjadwalan dan memberikan toleransi lebih besar terhadap kebutuhan akademis.
Kuliah sambil bekerja di Australia memang menantang, tetapi dengan perencanaan dan persiapan yang matang, hal ini sangat mungkin dilakukan. Dengan memilih program studi yang fleksibel, mencari pekerjaan paruh waktu yang mendukung, memahami persyaratan visa WHV serta hak dan kewajibanmu, memanfaatkan program kerja di universitas, dan mengelola waktu dengan efektif, kamu bisa meraih kesuksesan baik dalam studi maupun karir di Australia. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H