Mohon tunggu...
Nur LailatulJannah
Nur LailatulJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa pascasarjana dengan program pendidikan bahasa inggris. saya memiliki hobi memasak, membaca serta menulis. saya sering membaca ketika saya akan pergi ke tempat tidur, dan juga menulis beberapa cerita pendek untuk anak-anak, serta cerita fiksi remaja di wattpad dan selama saya mengemban pendidikan dibangku kuliah saya sering menulis tentang riset-riset ilmiah yang menjadi tugas kuliah saya. kemudian saat ini saya sedang tertarik untuk belajar dan menulis tentang digital marketing dan content writing.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Benarkah Uang Elektronik Membuat Transaksi Menjadi Lebih Mudah?

1 Juli 2024   12:34 Diperbarui: 1 Juli 2024   12:52 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reduksi penggunaan uang tunai merujuk pada pergeseran pada penggunaan uang tunai ke e-money. Hal ini dikarenakan e-money lebih mudah, cepat dan tanpa perlu mengeluarkan atau menerima uang tunai sebagai alat pembayaran. Ini juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh kasir dalam menghitung kembalian.

Kemudian keamanan yang lebih tinggi juga menjadi pergeseran penggunaan uang tunai menjadi transaksi dengan e-money. Uang tunai rentan sekali terhadap pencurian serta kerusakan fisik uang tersebut, sedangkan e-money telah dilengkapi oleh proteksi keamanan seperti verifikasi PIN, sidik jari hingga wajah.

Reduksi penggunaan uang tunai juga mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk percetakan, distribusi, dan managemen uang tunai bagi institusi keuangan. Manfaat lain dari reduksi uang tunai adalah mengurasi limbah kertas dan logam dari percetakan uang tunai, serta mengurangi jejak karbon dari transportasi dan managemen logikstik terkait yang akan berdampak positif kepada lingkungan.

Dengan pertumbuhan teknologi dan ekonomi yang terus berkembang pesat, dan preferensi konsumen yang terus berubah. Tidak dapat dipungkiri bahwa uang elektronik telah mengubah bentuk transaksi yang sudah dari dahulu berjalan. Dengan beberapa manfaat dan keuntungan yang ditawarkan, seperti masalah keamanan yang menjadi poin penting serta kemudahan dalam bertransaksi, E-money memiliki kemampuan yang sangat besar untuk terus meningkatkan keefektifannya dalam kehidupan sehari-hari.

Meski begitu pengguna perlu memahami dengan baik kebijakan-kebijakan dan fitur keamanan yang telah diberikan oleh penyedia jasa e-money untuk mendapatkan manfaat yang sangat maksimal. Walaupun banyak kelebihan, uang elektronik memiliki tantangan tersendiri bagi penggunanya. E-money dapat membuat ketergantungan pada teknologi digital yang kemudian akan menimbulkan resiko terhadap gangguan jaringan atau keamanan data.

Tetapi apapun efek negatifnya sebenarnya kita sebagai pengguna tidak perlu takut secara berlebihan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini. Sebab uang e-money bersifat memudahkan, maka sebaiknya tetap disikapi dengan bijak, dan jika terlalu boros saat menggunakan e-money tersebut maka dapat disikapi dengan mengisi uang elektronik yang sesuai dengan kebutuhan atau seperlunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun