Mohon tunggu...
Nur LailatulJannah
Nur LailatulJannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo! Saya adalah seorang mahasiswa pascasarjana dengan program pendidikan bahasa inggris. saya memiliki hobi memasak, membaca serta menulis. saya sering membaca ketika saya akan pergi ke tempat tidur, dan juga menulis beberapa cerita pendek untuk anak-anak, serta cerita fiksi remaja di wattpad dan selama saya mengemban pendidikan dibangku kuliah saya sering menulis tentang riset-riset ilmiah yang menjadi tugas kuliah saya. kemudian saat ini saya sedang tertarik untuk belajar dan menulis tentang digital marketing dan content writing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Awas! Ini Bahaya Mengisi Ulang Botol Minuman Plastik

26 Juni 2024   14:24 Diperbarui: 26 Juni 2024   14:46 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak laki-laki membawa botol plastik, sumber: pexels

Perlu diketahui bahwa tidak semua botol plastik cocok untuk pengisian ulang yang dilakukan secara berulang kali. Apalagi dengan botol yang berjenis PET dan berbahan BPA serta botol yang sudah rapuh akan menimbulkan resiko dari paparan bahan kimia yang berbahaya. Botol yang sudah tua dan rapuh atau memiliki retak kecil akan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan mikroorganisme lainnya, serta botol yang tidak cocok dengan pengisian ulang berulangkali akan tidak dapat menjaga kualitas dari air minuman dengan baik, dan akan dapat menimbulkan perubahan pada rasa, bau serta warna dari minuman tersebut bahkan setelah dicuci. Penggunaan wadah tersebut berulang kali juga meningkatkan resiko kebocoran dan kerusakan pada botol, hal ini disebabkan karena kualitas dari botol yang digunakan untuk mengisi ulang air secara terus -- menerus tersebut berkurang, dan akan mengakibatkan pelepasan serpihan atau bahkan kebocoran kedalam air isi ulang yang ada di dalam botol tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun