Mohon tunggu...
ILAH SOBARTINI
ILAH SOBARTINI Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sebagai seorang pendamping dalam pelayanan pendidikan kepada siswa siswi sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Perenungan Tanpa Batas

26 Maret 2023   07:21 Diperbarui: 26 Maret 2023   07:35 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PERENUNGAN TANPA BATAS

 

                                                                                    Sobartinilah

Tanya apa yang kau sematkan dalam dada

Dikala ramadhan tiba, dan kita belum jadi apa-apa

Tak hentinya hati bergemuruh

Sedari kapan jiwamu menjauh?

Mana dirimu yang dulu rajin ke surau

Mengaji dan berdzikir menemani waktu

Utarakan lantunan kalam Illahi segenap kalbu

Yang kau siarkan dalam toa kebesaranmu

Dimanakah letak kebanggaanmu dulu atas senyum tetua yang mengajari iqro-mu?

Dimanakah sumringah yang terlukis di pipi karena telah kau khatamkan Al-Quran-mu?

Hilang? Lupa?.. terlupakan? Dilupakan?

 Dan kau tak menganggap itu sebuah keresahan?

Bisakah kita menjejak dari awal lagi

Meraba tulisan yang kian memudar dalam ingatan

Ataukah kita akan memelihara sebentuk kesombongan

Yang kian menyembul dalam sesosok badan ringkih

Tuhan, ijinkan hambaMu ini melepas malu

Atas doa yang kian dipanjatkan

Dan dosa yang kian ditambahkan

Menyatu dalam sebuah durasi perenungan

Naluk, 23 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun